Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah tampil kedodoran pada musim lalu, AC Milan belum mampu bangkit. Di bawah asuhan Sinisa Mihajlovic, klub itu kini masih terpuruk pada posisi kesebelas klasemen dengan nilai 9 dari tujuh laga. Kekalahan 4-0 dari Napoli pada laga terakhir bahkan membuat Mihajlovic gencar diberitakan akan dipecat.
Fabio Capello, mantan pemain dan pelatih Milan, menilai keterpurukan klub itu karena akumulasi situasi yang sudah berlangsung lama. "Kepergian para pemain utama secara simultan jadi penyebabnya," katanya seperti dikutip La Gazzetta.
Capello, yang pernah melatih Milan pada 1997-1998, menilai masalah itu tidak dimulai pada tahun ini. "Anda bisa katakan itu adalah tren yang terus berlanjut, yang membuat klub ini tak lagi seperti sebelumnya," ujar pria 69 tahun ini. "Ketika mereka memiliki pemimpin di lapangan dan ruang ganti, hal seperti ini tak terjadi."
Mantan pelatih Inggris dan Rusia ini menilai kepergian para pemain karismatik memukul klub tersebut. "Dengan sangat berat," kata Capello merujuk pada kepergian Andrea Pirlo, Gennaro Gattuso, Alessandro Nesta, Clarence Seedorf, dan Filippo Inzaghi. "Ketika terjadi perubahan besar, memulai lagi kadang sangat sulit."
Capello menilai AC Milan saat ini berbeda dengan Inter Milan di bawah Roberto Mancini. Tetangga sekota Milan itu mampu bermain lebih tenang di lapangan. "Milan seperti tak bernapas di lapangan. Mereka kurang rasa percaya diri yang memicu rasa minder lebih lanjut. Dalam kondisi seperti itu, pemain berkarakter biasanya muncul. Namun, saat ini, seperti yang saya katakan, Milan tak memiliki pemimpin."
Tumpukan masalah dari musim sebelumnya, menurut Capello, juga jadi beban berat. "Kenyataannya, Anda tak bisa berubah dalam setahun ketika memiliki banyak masalah dari tahun sebelumnya," tuturnya. "Mereka harus berusaha merekrut dua pemain penting setiap musim. Tak ada gunanya merekrut enam pemain sekaligus bila bukan kelas satu."
Ia menilai Carlos Bacca dan Luiz Adriano adalah rekrutan bagus. “(Alessio) Romagnoli juga brilian, tapi butuh pemain berpengalaman di dekatnya," ucap Capello. “(Mario) Balotelli? Saya tak mau menjawab. Saya lebih baik tak berkomentar soal dia."
FOOTBALL ITALIA | NURDIN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini