Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Berlin - Para pemain tim nasional Jerman akan menggenakan pita hitam di tangan dalam pertandingan persahabatan melawan Australia di Stadion Fritz-Walter, Kaiserslautern, Rabu, 25 Maret 2015. Pita hitam tersebut sebagai bentuk ungkapan belasungkawa terkait jatuhnya pesawat Germanwings A320 di Prancis.
Presiden Federasi Sepak Bola Jerman Wolfgang Niersbach mengatakan bakal ada momen mengheningkan cipta sebelum pertandingan dimulai. "Kami turut berduka cita kepada para korban dan keluarga mereka sebagai sebuah keluarga sepak bola," kata Niersbach.
Pesawat Germanwings Airbus 320 rute Barcelona, Spanyol, ke Duesseldorf, Jerman, jatuh di pegunungan Alpen pada Selasa pagi. Bos Germanwings mengatakan pesawat jatuh sebelum akhirnya menabrak pegunungan Alpen dan diperkirakan menewaskan 150 orang di dalam pesawat.
CEO Germanwings Thomas Winkelmann mengatakan pesawat mulai turun tak lama seusai lepas landas dari Bandara Barcelona. Pesawat itu turun dalam waktu delapan menit.
Menurut Winkelmann, pilot pesawat tersebut memiliki pengalaman lebih dari sepuluh tahun di Germanwings dan perusahaan induk Germanwings, Lufthansa. Pihak Airbus mengatakan pesawat jenis A320 itu diboyong Lufthansa pada 1991.
Germanwings mengatakan penumpang di dalam pesawat tersebut termasuk dua bayi. Ofisial setempat memperkirakan sebanyak 67 warga Jerman berada dalam pesawat itu.
Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve mengatakan kotak hitam pesawat Germanwigns Airbus 320 yang jatuh telah ditemukan di Pegunungan Alpen, Prancis, Selasa, 24 Maret 2015. "Kotak hitam telah ditemukan dan akan membantu penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut," kata Cazeneuve.
AP | TSE
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini