Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Arsenal, Granit Xhaka, percaya diri timnya masih berada dalam jalur gelar juara Liga Inggris, usai dua laga tandang beruntun hanya bisa bermain imbang melawan Liverpool dan West Ham.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam dua pertandingan itu, The Gunners gagal meraih tiga poin. Keduanya berakhir dengan skor sama 2-2, setelah unggul 2-0 lebih dulu. Situasi ini terjadi saat mereka semakin dekat dengan gelar juara Liga Inggris untuk pertama kali setelah 19 tahun terakhir meraihnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat bertanding di Anfield, Arsenal unggul 2-0 dalam 28 menit melalui Gabriel Martineli dan Gabriel Jesus. Namun, tuan rumah menyamakan kedudukan lewat Mohamed Salah menjelang babak pertama berakhir dan Roberto Firmino pada mnit akhir laga.
Ketika menghadapi West Ham, Arsenal mencetak dua gol dalam sepuluh menit berkat Jesus dan Martin Odegaard. Tetapi, lagi-lagi, keunggulan itu bisa disamakan. Mereka kebobolan dari tendangan penalti Said Benrahma (33') dan Jarrod Bowen (54').
Dua kali kegagalan meraih kemenangan itu membuat Arsenal kini hanya unggul empat poin dari Manchester City yang menempel di belakangnya dengan satu laga yang belum mereka mainkan.
Hasil itu pun dianggap sebagai pertanda tim asuhan Mikel Arteta mulai goyah. Padahal musim ini tinggal menyisakan tujuh laga, dengan salah satunya bermain di kandang City dua pekan Rabu, 26 April 2023, waktu setempat. Sebelumnya mereka akan menjamu Southampton pada Jumat, 21 April nanti.
"Kami mengambil tantangan ini sampai sekarang dan tidak ada yang memikirkannya sebelum musim dimulai," kata Granit Xhaka. "Jadi, mari kita ambil tantangan ini juga."
"Pertandingan tandang Liverpool dan West Ham akan selalu menjadi laga yang sangat sulit. Kami tahu itu. Jadi mari segarkan semuanya. Mari kita analisis permainannya dan saya yakin Anda akan melihat reaksinya pada hari Jumat," kata pemain internasional Swiss ini.
"Kami harus menonton pertandingan lagi untuk menganalisis mengapa ini terjadi dua kali berturut-turut. Tapi saya tidak terlalu khawatir."
"Jika ada yang berpikir bahwa kami melewatkan delapan pertandingan terakhir tanpa kehilangan poin atau menang dan menghancurkan tim, saya pikir mereka tidak dalam posisi yang tepat."
Xhaka menegaskan tidak ada yang berubah dari sebelum pertandingan. "Kami tahu bahwa kami akan menghadapi Southampton di kandang dan kemudian pergi ke Etihad, dengan tujuan yang sama seperti sebelum pertandingan melawan West Ham."
Namun, gelandang The Gunners itu mengakui dirinya kecewa timnya gagal meraih tiga poin setelah unggul 2-0 dari West Ham lebih dulu.
"Tapi ini sepak bola, Anda tidak bisa memenangkan pertandingan jika Anda tidak tampil lebih dari 90 menit. Kami tidak melakukannya. Tapi kami masih memiliki segalanya di tangan. Jika memenangkan pertandingan yang tersisa, Anda tahu apa yang terjadi," kata dia.
Arsenal masih memiliki tujuh pertandingan di Liga Inggris. Laga terdekat adalah menjamu Southampton pada Sabtu dinihari WIB, 22 April nanti. Granit Xhaka dan rekan-rekannya harus meraih tiga poin untuk bisa menjaga jarak dengan Manchester City dengan jarak hanya empat poin saat ini sebelum keduanya berhadapan pada pekan depan.
MIRROR
Foto 
