Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Indra Sjafri berencana mencari pemain keturunan yang berkarier di luar negeri atau diaspora untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 (Timnas U-20). Rencana itu tidak terlepas dari dua kekalahan skuad muda Garuda dalam laga uji coba internasional pada 26 dan 30 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menjadikan pemain diaspora sebagai alternatif memperkuat Timnas U-20 selain dari pemantauan pemain di kompetisi Piala Soeratin U-17 dan Elite Pro Academy. "Kami sedang mengumpulkan beberapa pemain yang sekarang kelahiran 2005 yang main di luar negeri dan kita sudah berkomunikasi dengan mereka," ujar dia dalam sesi jumpa pers di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Timnas U-20 Indonesia, sebelumnya, menggelar laga uji coba kontra Thailand dan Uzbekistan. Pada pertandingan pertama, Garuda Nusantara ditekuk Tim Gajah Perang 1-2 pada 26 Januari lalu. Pada laga kedua, Indonesia kembali kalah dari Pasukan Serigala Putih, julukan Uzbekistan, dengan skor 2-3.
Dari dua partai uji coba tersebut, Indra sudah bisa memetakan pemain yang sekiranya akan dipertahankan dan dipulangkan. Ia menilai, dari total 30 pemain yang ada, hanya 17 pemain yang dianggap layak untuk diberi kesempatan mengikuti pemusatan latihan lanjutan.
Saat ini, Timnas U-20 Indonesia masih akan menjalani pemusatan latihan hingga 10 Februari 2024. Setelah itu, para pemain dikembalikan ke klub dan baru dipanggil lagi pada Maret mendatang untuk persiapan menghadapi Piala AFF U-19 2024. Indra mengatakan pihaknya bakal mengusahakan para pemain diaspora untuk bergabung dalam sesi kedua tersebut.
"Untuk pemain yang di luar negeri, asal dia tidak sedang berkompetisi akan kami panggil, termasuk Welber Jardim, Amar Brkic, dan pemain-pemain lain yang bermain di Spanyol. Kami sudah berkomunikasi dengan mereka, CV dan profil mereka sudah kami terima," ucapnya. "Tak menutup kemungkinan kalau ada pemain keturunan yang berkualitas dan spesial serta sudah berpaspor Indonesia akan kami akomodasi."
Dalam masa pemusatan latihan kali ini, mayoritas pemain yang dipanggil merupakan bagian dari klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Indra tak memanggil pemain diaspora seperti Welber Jardim dan Amar Brkic karena keduanya sedang berkompetisi bersama klubnya masing-masing.