Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Spanyol

Ini Analisis Capello Soal Buruknya Performa Barcelona  

Capello menilai Barcelona membutuhkan sosok seperti mantan kaptennya, Carles Puyol.

20 April 2016 | 13.37 WIB

Pemain Barcelona, Ivan Rakitic (kanan), berebut bola dengan pemain Valencia, Shkodran Mustafi, dalam pertandingan Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 18 April 2016. Dua gol Valencia dicetak oleh aksi bunuh diri Ivan Rakitic dan Santi Min
Perbesar
Pemain Barcelona, Ivan Rakitic (kanan), berebut bola dengan pemain Valencia, Shkodran Mustafi, dalam pertandingan Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 18 April 2016. Dua gol Valencia dicetak oleh aksi bunuh diri Ivan Rakitic dan Santi Min

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pelatih Real Madrid, Fabio Capello, menilai tren negatif yang dialami Barcelona saat ini disebabkan tak adanya pemain dengan karakter kuat yang bisa menyatukan tim. Menurut dia, Barcelona membutuhkan sosok seperti Carles Puyol.

"Saya kira Barcelona membutuhkan karakter seperti Puyol yang bisa menyatukannya kembali. Anda tak bisa mengatakan apa yang akan terjadi dan sangat mungkin Barcelona akan kembali ke jalurnya, baik secara fisik maupun mental," ujarnya seperti dilansir laman AS.

Barcelona sedang mengalami saat terburuknya musim ini setelah kalah tiga kali beruntun dalam ajang Liga Spanyol. Kekalahan itu membuat anak asuh Luis Enrique kini ditempel ketat duo Madrid, Atletico dan Real, di klasemen.

Barcelona dan Atletico memiliki angka yang sama, 76, sementara Real Madrid membuntuti keduanya dengan selisih hanya satu angka. Barcelona berada di puncak klasemen karena dua kali mengalahkan Atletico pada Liga Spanyol musim ini.

Nasib Barcelona ini berkebalikan dari Real Madrid yang sempat tampil buruk pada awal musim dan kini kembali berpeluang menjadi juara Liga Spanyol.

Capello sendiri sempat mengalami masa indah di Madrid ketika membawa klub itu juara pada musim 2006-2007. Saat itu dia berhasil membawa Madrid mengejar ketertinggalan angka dari Barcelona.

Pelatih asal Italia itu menilai kondisi yang dihadapi Barcelona dan Madrid kini berbeda dari saat dia melatih dulu. Menurut dia, saat ini Barcelona jatuh lebih cepat dan Madrid bangkit lebih cepat. 

"Dulu kami melakukannya selangkah demi selangkah, perlahan-lahan hingga pertandingan terakhir. Saat ini Barcelona kehilangan poin sangat banyak dalam beberapa pertandingan saja," katanya.

AS | FEBRIYAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Febriyan

Febriyan

Lulus dari Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada pada 2009 dan menjadi jurnalis Tempo sejak 2010. Pernah menangani berbagai isu mulai dari politik hingga olah raga. Saat ini menangani isu hukum dan kriminalitas

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus