Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juergen Klopp belum bisa memberi kemenangan buat Liverpool. Dalam tiga laga yang dijalaninya, termasuk di Liga Europa, The Reds terus ditahan seri lawan.
Staf pelatih Liverpool FC, Pepijn Lijnders, mengungkapkan rezim Jurgen Klopp telah menetapkan tiga prioritas perbaikan untuk meningkatkan performa klub berjuluk The Reds.
“Sekarang waktunya bagi tim pelatih Liverpool mewujudkan dan menerjemahkan segala gagasan Klopp di setiap sesi latihan,” kata Lijnders sebagaimana ditulis Fox Sports pada Rabu, 28 Oktober 2015.
Dalam sesi wawancara dengan laman Liverpool jelang laga The Reds melawan Bournemouth dalam babak 16 besar Piala Liga (Capital One Cup) pada Kamis WIB (29 Oktober 2015), Lijnders mengungkapkan tiga pembenahan yang diproritaskan ialah organisasi pertahanan, serangan balik yang efektif, dan pergerakan pemain ketika Liverpool menguasai bola.
"Jika anda punya organisasi pertahanan yang sangat baik, ketika setiap pemain secara persis tahu bagaimana harus bergerak dan bagaimana mengawal lawan, dengan didukung kepercayaan diri dan fleksibilitas dalam penguasaan boila, maka penampilan tim dapat efektif dan efisien," kata Lijnders.
"Satu aspek yang Juergen terapkan dapat anda saksikan ketika tim melakukan serangan balik dan menekan lawan. Ini bagian yang sangat penting. Faktanya, kami punya organisasi pertahanan dan mampu melancarkan serangan balik yang cepat, itu artinya kami siap ketika kehilangan bola sekalipun," ungkap Lijndersa dalam website Liverpool.
"Kami akan mampu meraih kemenangan dan kami mampu menerapkan permainan yang agresif menekan lawan, karena kami punya modal untuk melakukan hal itu ketika tampil di lapangan," kata Lijnders. "Kami dituntut bertahan ketika kami menyerang, tentu saja karena kami harus bersiap menekan balik lawan."
Setelah melalui tiga laga semua berakhir seri, pelatih Klopp membidik kemenangan melawan Bournemouth. Bagaimana pun, peluang The Reds layak disebut cukup besar, mengingat Bournemouth relatif lemah di pentas Liga Primer Inggris dan kini hanya menempati posisi ke-17 atau satu setrip di atas zona degradasi.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini