Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Madrid - Kaki kiri Gareth Bale menendang bola dan menerobos gawang. Adegan yang terekam dalam video berdurasi beberapa detik itu sebetulnya bukan hal yang istimewa. Bale, pemain termahal di dunia, sudah lebih banyak mempertunjukkan kehebatan lain. Tapi gambar yang diambil saat para pemain Real Madrid berlatih di Veldabebas itu kemudian diunggah di berbagai situs.
Ada pesan yang ingin disampaikan, memang. Bale, pemain yang disebut sebagai pemalas oleh pendukungnya sendiri, memang sedang dalam keadaan yang tidak menyenangkan. Dia menjadi sasaran kemarahan pendukung Madrid ketika mereka dikalahkan Barcelona dalam laga El Clasico, dua pekan lalu. Mobil mewahnya, Bentley, diserang pendukung setia Madrid.
Pemain yang kena sindrom musim kedua--tampil buruk di musimnya yang kedua--sudah banyak. Tapi tak ada yang separah dialami Bale. Di lapangan, dia disoraki pendukungnya sendiri. Media pun menghabisinya. Dua koran di Spanyol, yakni As dan Marca, menyerang Bale, yang disebut sudah kehabisan daya magisnya. “Bale Gagal Lagi". Begitu salah satu headline mereka. Yang lebih menyedihkan, Bale disebut tak lagi kelihatan di lapangan.
Bale sudah sedemikian parah rupanya. Padahal, dalam pertandingan sebelumnya, setelah mereka kalah oleh Schalke dalam laga Liga Champions, Bale menjadi bintang dengan menceploskan dua gol ke gawang Levante. “Mereka sungguh kebangetan. Bale telah melakukan pekerjaan dengan baik sejak dia datang ke klub ini. Saya tidak habis pikir kenapa mereka menyakitinya,” kata pemain belakang Madrid, Alvaro Arbeloa, membela Bale.
Menghadapi Granada, pukul sebelas siang waktu Madrid atau magrib di Jakarta, Bale masuk ke lapangan dengan diiringi dua gol yang dia buat saat membela Wales menghancurkan Israel di Grup B kualifikasi Euro 2016. Bekal yang semestinya cukup agar para pendukung Madrid tak lagi melecehkannya.
Media-media yang sebelumnya menyerang Bale berbalik memujinya. As menyebut permainan Bale sebagai Super Bale. Sedangkan Marca tanpa ampun menulis Bale merupakan arsitek kemenangan Wales atas Israel.
Selanjutnya: Apa kabar Ronaldo?
Pun demikian dengan Cristiano Ronaldo, yang tampil gemilang saat membela timnya, Portugal. Dia memimpin timnya menumbangkan Serbia dengan skor 2-1.
Penampilan gemilang Ronaldo menjadi teramat penting. Menurut media-media di Spanyol, buruknya penampilan Ronaldo salah satunya disebabkan oleh beban yang ditanggungnya sendiri. Dia selalu ingin menjadi bintang lapangan.
Sebuah motivasi yang bagus sebenarnya. Masalahnya buat Ronaldo, ketika dia gagal di lapangan, permainannya malah memburuk dan efeknya akan membawa dampak kurang bagus untuk tim. Sikapnya yang tidak bersahabat kepada Bale ketika mencetak gol ke gawang Levante adalah salah satu contohnya.
Bila dua pemain ini dalam keadaan yang menyenangkan, hal itu akan membuat pekerjaan Carlo Ancelotti, sang manajer, menjadi lebih mudah. Termasuk ketika menghadapi Granada, klub yang kini terperosok di urutan ke-19, sore nanti.
Dalam latihan Rabu lalu itu, Ancelotti pun hanya menerapkan penyelesaian serangan bagi anak buahnya. Ronaldo dan Bale pun terlihat berlatih bersama. Satu suntikan tenaga datang dari James Rodriguez, yang mulai ikut berlatih setelah mengalami cedera. Kemungkinan besar dia bisa diturunkan dalam pertandingan melawan Granada.
Madrid memang harus segera bangkit untuk mengatasi ketertinggalan oleh Barcelona. Dalam lima pertandingan terakhir, mereka hanya sekali menang. Menang atas Granada menjadi sebuah keharusan.
Granada bukanlah tim hebat, tapi mereka tak takut kepada nama besar Real Madrid. Pemainnya, Eddy Pascual, yang baru saja kembali setelah membela negerinya, Azerbaijan, berharap bisa memberikan kejutan persis seperti ketika mereka mengalahkan Madrid 1-0 pada 2013. “Kita tahu Real Madrid adalah Real Madrid," kata gelandang itu. “Kami harus meladeni mereka dengan mati-matian dan mendapatkan apa yang bisa kami ambil dari mereka.
Prediksi susunan pemain:
Real Madrid: Casillas; Marcelo, Varane, Ramos, Carvajal; Modric, Kroos, Silva; Ronaldo, Benzema, Bale.
Granada: Oier; Nyom, Babin, Murillo, Insua; Lass, Rico, Iturra, Marquez, Piti; Cordoba.
FOOTBALL ESPANA | AP | IB
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini