Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, meninggal pada Senin, 6 Februari 2023, pukul 00.15 WIB, di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON). Pria yang akrab disapa Kang Nug itu tutup usia di 81 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Telah berpulang ke Rahmadtullah Bapak Nughara Besoes (Mantan Sekjen PSSI) di RS PON, Senin (6/2/2023) pada pukul 00.15 WIB," bunyi pernyataan yang mengabarkan kabar duka tersebut, Senin dinihari WIB, 5 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jenazah Nurgaha Besoes rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo, setelah Salat Dzuhur, Senin ini.
Nugraha Besoes menjabat Sekretaris Jenderal PSSI selama lima periode. Dua periode ketika PSSI di bawah pimpinan Kardono (1983-1991), sekali ketika masa Azwar Anas (1991-199) dan dua periode bersama Nurdin Halid (sejak 2003 dan mengundurkan diri pada 2011).Nugraha Besoes. ANTARA/Puspa Perwitasari
Dia mundur dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI pada 11 April 2011. Sebagai penggantinya saat itu adalah Joko Driyono yang ketika itu menjabat sebagai CEO Badan liga Indonesia.
Nurgaha Besoes masih menyempatkan menyalami sejumlah awak media yang menyambanginya pada hari terakhirnya di PSSI. Namun, hari itu, dia tak seperti biasanya yang suka berbicara.
"Semua sudah selesai. Yang terpenting demi kemajuan sepak bola Indonesia," ucapnya kepada wartawan saat itu.Sekjen PSSI Nugraha Besoes (dua kanan) bersama Dir. Media PSSI Barry Sihotang (kiri), Kadiv Hukum PSSI Max Boboy (dua kiri) dan Humas PSSI Tubagus Adi (kanan). ANTARA/DHONI SETIAWAN
Nugraha Besoes mengundurkan diri ketika PSSI sedang dalam masa transisi. Saat itu PSSI di bawah kendali Komite Normalisasi PSSI yang diketuai oleh Agum Gumelar.
"Hari ini saya menandatangani surat keputusan nonaktif Nugraha Besoes berdasarkan surat penguduran diri beliau dan mengangkat Joko Driyono sebagai acting Sekjen PSSI," kata Agum di kantor PSSI, 11 April 2011.
Agum juga menunjuk Djohar Arifin, yang saat itu menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga, sebagai wakil Sekjen PSSI. Dia ditunjuk untuk membantu pekerjaan Joko Driyono.