Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh utama lapangan di balik penampilan heroik Arsenal pada babak keempat Piala Liga Inggris melawan Liverpool di Stadion Anfield, dinihari tadi, Kamis 31 Oktober 2019, adalah Mesut Ozil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Segera setelah Arsenal kalah secara terhormat, yaitu 4-5 adu dalam adu penalti setelah imbang 5-5, para penulis di sejumlah media di Inggris pada intinya menyatakan bahwa sudah bukan waktunya Ozi diasingkan dari skuad utama The Gunners.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sampai ketika Arsenal diimbangi Crystal Palace 2-2 di Stadion Emirates, London, pada pekan ke-10 Liga Primer Inggris 2019-20, pelatih Gunners, Unai Emery, tetap pada kebijakannya mengasingkan Ozil dari skuad utama. “Saya sudah berbicara dengannya dan ia setuju,” kata Emery beberapa waktu lalu.
Sampai ketika hasil 2-2 di Emirates itu yang dianggap sebuah aib oleh suporter Arsenal –apalagi Gunners sudah memimpin 2-0-, Emery tak menurunkan Ozil sama sekali.
Posisi Arsenal sebenarnya masih bagus di Liga Primer musim ini, yakni lima besar, tapi penampilannya dinilai angin-anginan. Kritik pun mengalir deras sampai pada hasil yang dianggap pendukung Gunners memalukan di Emirates itu.
Paul Merson, salah satu mantan bintang Arsenal, lantas mempertanyakan kebijakan Emery untuk tidak memainkan Ozil di liga.
Adalah benar Ozil kian labil meski tak ada yang meragukan kualitas keterampilannya bermain bola. Isu sudah kian santer bahwa pemain yang membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 ini –tapi, kemudian jeblok di Piala Dunia 2018- akan segera pindah ke Liga Sepak Bola Amerika Serikat.
Sampai kemudian, Emery mengisyaratkan akan memainkan kembali Ozil di Carabao Cup atau Piala Liga Inggris, turnamen pialanya yang bisa dipakai para pelatih tim Liga Primer untuk menurunkan pemain lapis kedua.
“Saya sudah berbicara dan ia bilang apa yang bisa diperbuatnya untuk menolong tim,” kata Emery menjelang tampil dinihari tadi.
Setelah absen membela Arsenal pada tujuh pertandingan terakhir sebelum dinihari tadi, Mesut Ozil menampilkan kualitas, pengalaman, dan kreativitasnya di lini tengah Arsenal dinihari tadi.
Mesut Ozil, yang kini berusia 31 tahun, berperan vital buat terciptanya dua dari lima gol Arsenal yang memaksa Liverpool jatuh bangun dinihari tadi. “Ia kembali menolong kami dengan kualitas dan spiritnya di Anfield,” kata Unai Emery.
Sabtu ini 2 November 2019, Arsenal akan bermain kembali di kandangnya, Stadion Emirates, London, melawan Wolves pada pekan ke-11 Liga Primer Inggris 2019-20.
Bisa jadi, Unai Emery akan mencabut masa pengasingan Mesut Ozil dari Liga Primer dan membiarkan pemain ini menolong Gunners untuk tak lagi kehilangan tiga poin di kandang sendiri.
MIRROR | BBC | HARD TACKLE