Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bayer Leverkusen sudah satu kakinya berada di final Liga Europa setelah kemenangan 2-0 yang didapat atas AS Roma di Stadio Olimpico pada pekan lalu. Kini, mereka bersiap melakoni laga penentuan pada leg kedua di kandang sendiri, Kamis malam waktu setempat atau Jumat dinihari WIB, 10 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Duel itu juga bakal menjadi laga bersejarah bagi Leverkusen. Bila mereka terhindar dari kekalahan, maka tim asuhan Xabi Alonso akan memecahkan rekor tak terkalahkan di semua kompetisi yang sebelumnya dibuat Benfica pada 1963-1965 selama 48 pertandingan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bayer Leverkusen telah memastikan sebagai juara Bundesliga musim ini, tetapi masih memiliki dua pertandingan musim ini. Mereka juga masih berpeluang menambah gelar juara dengan final Piala Jerman yang dijadwalkan pada 25 Mei.
Alonso mengungkapkan pertandingan leg kedua semifinal Liga Europa merupakan laga penting timnya. Ia menekankan skuad asuhannya akan terus memacu diri sendiri untuk menghadapi tantangan yang ada di hadapan mereka.
"Dalam sepak bola terkadang sulit untuk berhenti. Anda harus bersiap untuk pertandingan berikutnya. Dan laga berikutnya adalah pertandingan besar bagi kami. Mudah-mudahan kami punya peluang untuk kembali ke final Eropa," ujarnya setelah mengalahkan Eintracht Frankfurt 5-1 dalam lanjutan Liga Jerman pada Minggu, 5 Mei lalu.
Kemenangan yang didapat di kandang Roma melalui Florian Wirtz di babak pertama dan Robert Andrich di babak kedua. Hasil itu menjadi modal penting bagi pasukan Alonso. Sebab, dalam lima pertemuan sebelumnya, Leverkusen tak pernah menang melawan tim Serie A Italia itu, dua kali kalah dalam laga tandang dan tiga kali imbang di kandang.
AS Roma menghadapi Leverkusen leg kedua ini setelah bermain imbang 1-1 lawan Juventus dalam lanjutan Serie A Liga Italia pada akhir pekan. Di laga itu, mereka unggul lebih dulu lewat Romelu Lukaku sebelum kebobolan.
Daniel De Rossi yang berambisi membawa tim asuhannya melaju sejauh mungkin di Liga Europa ini harus bekerja keras untuk bisa menaklukkan Leverkusen dengan agregat tertinggal dua gol.
Berikutnya, simak kabar kedua tim, serta perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan.
Kabar Tim
Skuad Leverkusen mengalami perubahan signifikan saat menghadapi Frankfurt. Xavi Alonso total merotasi delapan pemainnya dari tim yang dimainkan saat mengalahkan Roma pada leg pertama.
Pelatih asal Spantol itu bisa menurunkan skuad terbaiknya karena tidak terbebani pemain cedera. Dia bisa memanggil kembali Jonathan Tah, Jeremie Frimpong, Alex Grimaldo, dan beberapa pemain lainnya untuk turun sebagai starting XI ketika menjamu Giallorossi.
Florian Wirtz yang sebelumnya diistirahatkan pada akhir pekan, berpotensi dimainkan setelah gol yang dibuatnya di leg pertama. Penyerang Jerman berusia 20 tahun itu telah mencetak 12 gol di Liga Europa pada tahap awal kariernya.
Namun, catatan Writz masih jauh dibanding Romelu Lukaku. Penyerang Belgia ini sudah mengemas tujuh gol di edisi musim ini, dan 27 gol secara keseluruhan.
Lukaku akan didukung Paulo Dybala dan Stephan El Shaarawy di sepertiga akhir lapangan. Namun, ketersediaan Dybala masih dipertanyakan setelah dia ditarik keluar pada pertandingan Minggu, karena masalah otot ringan.
Bek kanan Zeki Celik akan tersedia untuk melawan Leverkusen setelah menjalani skorsing pekan lalu. Dia akan menggantikan peran Rasmus Kristensen yang tidak masuk dalam daftar skuad UEFA Roma. Sementara, Leonardo Spinazzola dan Chris Smalling mungkin akan kembali ke skuad.
Perkiraan Susunan Pemain
Bayer Leverkusen: Kovar; Tapsoba, Tah, Hincapie; Frimpong, Andrich, Xhaka, Grimaldo; Wirtz, Adli; Schick
AS Roma: Svilar; Celik, Mancini, Smalling, Spinazzola; Cristante, Paredes, Pellegrini; Dybala, Lukaku, El Shaarawy
Prediksi Pertandingan Bayer Leverkusen vs AS Roma:
Melihat performa Leverkusen musim ini, Roma diprediksi tidak akan mampu mengalahkan tim asuhan Xabi Alonso di leg kedua semifinal Liga Europa. Mereka sedang dalam semangat berlipat, terlebih laga akan dimainkan di kandang sendiri.
Catatan Roma di tiga laga tandang terakhir melawan Leverkusen juga tidak pernah menang, membuat tim asuhan De Rossi tidak diunggulkan untuk memenangi laga ini. Meski begitu, Lukaku dan rekan-rekannya berpotensi memberikan perlawanan ketat untuk tim tuan rumah. Kemenangan tipis kemungkinan yang bisa diraih Leverkusen untuk membawanya ke final Liga Europa musim ini.
SPORTS MOLE, WHO SCORED, REUTERS
Foto 
