Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Brighton & Hove Albion Roberto De Zerbi mengatakan timnya kesulitan mengatasi atmosfer pada pertandingan Liga Europa yang berakhir 2-2 di Olympique de Marseille, Jumat dini hari WIB, 6 Oktober 2023. Namun dia merasa bangga Brighton telah mengamankan satu poin dalam pertandingan tandang Eropa pertamanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tuan rumah mencetak dua gol dalam satu menit pada babak pertama di Stade Velodrome sebelum Brighton bangkit setelah turun minum, dengan penalti Joao Pedro yang terlambat menyelamatkan hasil imbang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
De Zerbi mengatakan timnya berusaha melampaui beban mereka di pentas Eropa.
“Saya tahu kami belum menjadi tim besar. Kami adalah tim kecil, klub kecil,” ujarnya kepada wartawan usai pertandingan. “Kami mencapai kompetisi Eropa ini dengan bermain sangat baik, menunjukkan kualitas luar biasa dari para pemain.”
“Mungkin saja kami terlalu menderita karena atmosfernya. Ini pertandingan (tandang) pertama di Eropa bagi Brighton, bagi para pemain, bagi klub, bagi para penggemar. Kami harus beradaptasi. Kami harus terbiasa bermain di kompetisi ini,” ujar dia menambahkan.
Hasil imbang tersebut menyusul kekalahan beruntun Brighton, yang kalah 0-1 dari Chelsea di Piala Liga Inggris sebelum dihancurkan 1-6 di markas Aston Villa di Liga Inggris pada Sabtu lalu.
“Saya sangat bangga dengan penampilan hari ini, para pemain,” kata De Zerbi. “Setelah kekalahan 1-6 di Villa Park dan gol kedua yang menutup babak pertama dengan skor 2-0, reaksi ini sungguh luar biasa.”
Brighton, yang tetap berada di posisi terbawah Grup B Liga Europa, kembali menjalani tugas domestik pada Ahad, 8 Oktober, dengan menjamu Liverpool di Liga Premier.
REUTERS