Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Spanyol

Sambut Ukraina, Spanyol Genjot kekuatan Sayap

Spanyol tinggalkan Juan Mata dan Diego Costa

27 Maret 2015 | 05.23 WIB

Alvaro Morata. REUTERS/Nir Elias
Perbesar
Alvaro Morata. REUTERS/Nir Elias

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO , Sevilla - Sevilla - Dua gol yang dicetak Juan Mata ke gawang Liverpool dalam laga lanjutan Liga Premier akhir pekan lalu ternyata tak cukup menarik perhatian Vicente Del Bosque.

Pelatih tim nasional Spanyol itu mencoretnya dari daftar skuad yang akan menjamu Ukraina di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016 yang akan berlangsung di Stadium Sanchez Pizjuan, Sevilla, Sabtu dinihari nanti.

"Juan Mata tidak masuk skuad karena ia kalah bersaing dengan playmaker lain yang kami miliki. Saya hanya memilih pemain terbaik untuk tim ini," kata Del Bosque seperti dikutip dari Football Espana, kemarin.

Meski tampil apik saat membungkam Liverpool, performa Mata musim ini memang tak begitu moncer di Manchester United. Pemain berusia 26 tahun ini, misalnya, baru mencetak 7 gol dalam 26 pertandingan dah 3 assist di Liga Premier.

Tak mengherankan jika pelatih Manchester United, Louis Van Gaal, baru 2 kali memainkan selama 90 menit dalam 6 pertandingan Liga Premier terakhir.

Selain Juan Mata, Del Bosque juga mencoret pemain Liga Inggris lainnya, yakni Cesar Azprilicueta, dari daftar skuad. "Kami akan merindukannya. Tapi saat ini saya lebih memilih pemain lain," kata Del Bosque.

Sebagai ganti Juan Mata, Del Bosque memanggil Isco, pemain gelandang Real Madrid. Isco kemungkinan akan disandingkan dengan Cesc Fabregas, dan Sergio Busquets di lini tengah.

Adapun posisi Azprilicueta kemungkinan akan diisi pemain bek Barcelona, Jordi Alba. "Saya ingin mengoptimalkan serangan dari sayap," kata Del Bosque. Di Barcelona, Jordi Alba memang kerap maju ke depan membantu serangan.

Pemain bintang lain yang tak dipanggil adalah Diego Costa. Pemain depan Chelsea ini mengalami cedera saat timnya menekuk Hull City 3-2, akhir pekan lalu. Absennya Costa menjadi kehilangan besar bagi Spanyol.

Sebab, Diego Costa telah mencetak 19 gol dari 23 penampilan di ajang Liga Primer Inggris. "Dia mengalami cedera hamstring. Sepertinya ada seseorang yang mengutuknya," kata Del Bosque.

Costa memang selalu apes setiap kali ingin membela tim nasional Spanyol. November tahun lalu, misalnya, ia juga harus absen membela timnas Spanyol saat menjalani laga persahabatan melawan Jerman.

Saat membela Spanyol di Piala Dunia 2014, Costa juga gagal menunjukkan kelasnya sebagai pemain berkaliber dunia: dia sama sekali tak mencetak satu gol pun. Spanyol, saat itu, tersingkir di babak penyisihan grup.

Karena itu, mungkin, Del Bosque mengatakan ada yang mengutuknya, sehingga nasibnya selalu apes setiap kali membela timnas. Mungkin juga ini karena Costa mendapat karma setelah menghianati Brasil.

Sebagai gantinya, Del Bosque telah memanggil Alvaro Morata (22 tahun). Pemain depan Juventus ini telah mencetak 11 gol di semua kompetisi, 2 di antaranya dicetak dalam 2 laga terakhir. Selain Morata, Del Bosque juga memanggil dua pemain muda lain, yakni Juanmi (striker Malaga, 21) dan Vitolo (winger Sevilla, 25 tahun).

"Saya berharap ini akan menjadi debut yang hebat. Tapi saya harus bisa beradaptasi dengan permainan tim nasional, karena pelatih menginginkan kami bermain lebih cepat," kata Vitolo.

Spanyol memiliki catatan yang cukup baik setiap kali melawan Ukraina. Mereka, misalnya, memenangi tiga pertandingan terakhir melawan Ukraina. Pada laga terakhir yang berlangsung 14 Juni 2006, Spanyol bahkan mencukur Ukraina dengan skor 4-0.

Saat ini, penampilan tim matador juga lumayan moncer. Di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016, mereka tak terkalahkan dalam 4 pertandingan (3 menang, 1 imbang). Hasil ini membuat mereka menempati peringkat kedua Grup C dengan 9 poin.

Namun Ukraina juga tak bisa disepelekan. Sebab Ukraina saat ini bukan Ukraina yang mereka hadapi 9 tahun lalu. Seperti Spanyol, Ukraina juga tak terkalahkan dalam 4 laga (3 menang, 1 imbang) di babak kualifikasi Piala Eropa 2016.

Mereka juga mengoleksi 9 poin. Namun Ukraina harus rela berada di bawah Spanyol karena mereka kalah dalam selisih jumlah gol. Pemain depan mereka, Andriy Yarmolenko, bahkan sudah menebar ancaman.

"Kami telah melihat penampilan mereka dalam lima pertandingan terakhir sehingga kami tahu kekuatan dan kelemahan Spanyol. Tentu sangat sulit mengalahkan mereka, tapi kami tahu itu bukan sesuatu yang mustahil," kata Yarmolenko.

UEFA | FOOTBALL ESPANA | MARCA | DWI AGUSTIAR

Prediksi Line Up 

Spanyol 4-3-3

GK: Casillas
DF: Juanfran, Pique, Ramos, Alba
MF: Fabregas, Busquets, Isco
FW: Iniesta, Morata, Silva

Ukraina 4-2-3-1
GK: Pyatov
DF: Fedetskiy, Khacheridi, Rakitskiy, Shevhuk
MD: Stepanenko, Tymoshchuk
MF: Yarmolenko, Oliynyk, Konoplyanka
FW: Zozulya



 



 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dwi Riyanto A.

Dwi Riyanto A.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus