Setelah Arsenal, Bisakah Kane Memukul Liverpool?  

TEMPO.CO, Jakarta - Lawatan Tottenham Hotspur ke Stadion Anfield, Liverpool, Rabu dinihari nanti, 11 Februari 2015, akan menguji seberapa jauh kemajuan Tottenham setelah mengalahkan Arsenal 2-1, Sabtu lalu.

Manajer Arsenal Arsene Wenger sudah memperingatkan Tottenham dan pesaing tiga besar Liga Primer Inggris lainnya bahwa “perang” belum selesai, meski mereka baru saja tumbang.

“Perjalanan masih panjang. Jadi terus berjalan dan secepatnya pulih pada Selasa ini (dinihari nanti melawan Leicester),” kata Wenger.

Manajer Liverpool Brendan Rodgers masih optimistis mereka bisa mendesak ke atas sehingga perang di tiga besar lebih ramai. “Apa pun yang terjadi dengan banyaknya pemain yang cedera, skuad kami lebih baik karena kian berpengalaman.”

Menghadapi tekanan dari dua pesaingnya tersebut, Manajer Tottenham Mauricio Pochettino berusaha tetap tenang. 

“Kami harus tetap berfokus. Pertandingan masih banyak. Kami akan mempertahankan filosofi permainan dan keyakinan kami,” kata Pochettino.

Pada laga nanti, Harry Kane akan kembali jadi tumpuan Spurs. Pochettino menilai pemain yang sudah menyumbang 22 gol buat Spurs ini masih akan terus berkembang. "Masih ada ruang buat Harry Kane untuk lebih baik lagi."

Kane, 21 tahun, mantan penyerang tim Inggris U-21, adalah pahlawan kemenangan Spurs saat melawan Arsenal, akhir pekan lalu, dengan memborong dua gol kemenangan. 

ESPN | DAILY MAIL | SKY SPORTS | HARI PRAS