Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Suporter Rusuh, Laga PSIS Menjamu Persis Solo Dihentikan

Turnamen Piala Polda Jateng belum tentu bisa dilanjutkan.

6 Juli 2015 | 04.59 WIB

Pemain PSIS Semarang Frangky melewati pemian PSIR Rembang saat bertanding di Turnamen Kapolda Intidana Cup di Stadion Jatidiri Semarang, 7 Juni 2015. Pada laga ini tuan rumah PSIS menang 4-1 atas PSIR. TEMPO/BUdi Purwanto
Perbesar
Pemain PSIS Semarang Frangky melewati pemian PSIR Rembang saat bertanding di Turnamen Kapolda Intidana Cup di Stadion Jatidiri Semarang, 7 Juni 2015. Pada laga ini tuan rumah PSIS menang 4-1 atas PSIR. TEMPO/BUdi Purwanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Semarang - Laga final pertama antara tim PSIS Semarang dan Persis Solo dalam Turnamen Piala Polda Jateng-Intidana 2015 di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu malam 4 Juli 2015.

Penghentian itu dipicu ulah para supporter yang membuat keribuhan sehingga terjadi kericuhan. Kericuhan terjadi sesaat setelah penyerang PSIS, Johan Yoga Utama, menjebol gawang Persis Solo pada menit ke-26. Saat para pemain dan suporter PSIS merayakan gol, tiba-tiba ada kembang api dan letusan petasan yang meluncur ke arah penonton tribun VIP.

Kembang api dari tribun barat (pintu B) suporter Persis  tersebut membuat penonton dan para wartawan yang berada di tribun VIP langsung buyar. Mereka langsung turun dan berlari ke tengah lapangan. Bahkan, kembang api itu mengakibatkan sejumlah penonton terluka. Kejadian ini memicu dua pendukung tim melempar botol dan benda-benda keras ke lapangan.

Baca juga: Hotman Paris Ungkap Perilaku Janggal Putri Margriet  

Asisten Wasit 1 Sutikno asal Magelang sempat tergeletak di tepi lapangan karena terkena lemparan benda keras dari tribune penonton. Para pemain dari masing-masing tim juga berlari berlindung dari lemparan batu dan botol-botol dari penonton. Aparat keamanan dari Polrestabes Semarang juga menembakan gas air mata dan water cannon untuk menghentikan ulah penonton.



 


Selanjutnya: Perwakilan Persis


Panitia bersama perwakilan Persis Solo, PSIS, hingga aparat keamanan sempat melakukan pertemuan di tengah lapangan. Karena kericuhan tak terkendali dan tidak ada tanda-tanda mereda hingga 45 menit, maka diputuskan pertandingan yang dipimpin wasit Maulana dihentikan.

Pada pukul 22.30 Sabtu malam, kelompok suporter Persis Solo baru bisa dievakuasi keluar lapangan. Namun, kericuhan juga sempat memanas di luar stadion. Di jalan keluar stadion juga sempat terjadi bentrokan, seperti di Jalan Tengku Umar hingga Jatingaleh. Sebuah motor terlihat hangus terbakar.

CEO PT Mahesa Jenar Semarang, AS Sukawijaya menilai kericuhan ini terjadi akibat ketidakdewasaan supporter. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini,” kata dia. Presdir PT Persis Solo Saestu, Paulus Haryoto, menilai situasi penonton di Stadion Jatidiri mengakibatkan pertandingan tidak mungkin dilanjutkan. Ketua Panitia turnamen Piala Polda Jateng-Intidana 2015, Aam Ichwan, belum bisa memutuskan kelanjutan pertandingan. ‘’Masih akan dikaji apakah turnamen ini akan dilanjutkan atau tidak,” kata dia.

Dalam pertandingan ini, untuk sementara PSIS Semarang unggul 1-0. Gol PSIS diciptakan Johan Yoga pada menit ke-26 melalui sundulan kepala setelah menerima umpan silang dari Bakhori.


ROFIUDDIN


Baca juga: Hotman Paris Ungkap Perilaku Janggal Putri Margriet  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hari Prasetyo

Hari Prasetyo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus