Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Laga final pertama antara tim PSIS Semarang dan Persis Solo dalam Turnamen Piala Polda Jateng-Intidana 2015 di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu malam 4 Juli 2015.
Penghentian itu dipicu ulah para supporter yang membuat keribuhan sehingga terjadi kericuhan. Kericuhan terjadi sesaat setelah penyerang PSIS, Johan Yoga Utama, menjebol gawang Persis Solo pada menit ke-26. Saat para pemain dan suporter PSIS merayakan gol, tiba-tiba ada kembang api dan letusan petasan yang meluncur ke arah penonton tribun VIP.
Kembang api dari tribun barat (pintu B) suporter Persis tersebut membuat penonton dan para wartawan yang berada di tribun VIP langsung buyar. Mereka langsung turun dan berlari ke tengah lapangan. Bahkan, kembang api itu mengakibatkan sejumlah penonton terluka. Kejadian ini memicu dua pendukung tim melempar botol dan benda-benda keras ke lapangan.
Baca juga: Hotman Paris Ungkap Perilaku Janggal Putri Margriet
Asisten Wasit 1 Sutikno asal Magelang sempat tergeletak di tepi lapangan karena terkena lemparan benda keras dari tribune penonton. Para pemain dari masing-masing tim juga berlari berlindung dari lemparan batu dan botol-botol dari penonton. Aparat keamanan dari Polrestabes Semarang juga menembakan gas air mata dan water cannon untuk menghentikan ulah penonton.
Selanjutnya: Perwakilan Persis
Panitia bersama perwakilan Persis Solo, PSIS, hingga aparat keamanan sempat melakukan pertemuan di tengah lapangan. Karena kericuhan tak terkendali dan tidak ada tanda-tanda mereda hingga 45 menit, maka diputuskan pertandingan yang dipimpin wasit Maulana dihentikan.
Pada pukul 22.30 Sabtu malam, kelompok suporter Persis Solo baru bisa dievakuasi keluar lapangan. Namun, kericuhan juga sempat memanas di luar stadion. Di jalan keluar stadion juga sempat terjadi bentrokan, seperti di Jalan Tengku Umar hingga Jatingaleh. Sebuah motor terlihat hangus terbakar.
CEO PT Mahesa Jenar Semarang, AS Sukawijaya menilai kericuhan ini terjadi akibat ketidakdewasaan supporter. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini,” kata dia. Presdir PT Persis Solo Saestu, Paulus Haryoto, menilai situasi penonton di Stadion Jatidiri mengakibatkan pertandingan tidak mungkin dilanjutkan. Ketua Panitia turnamen Piala Polda Jateng-Intidana 2015, Aam Ichwan, belum bisa memutuskan kelanjutan pertandingan. ‘’Masih akan dikaji apakah turnamen ini akan dilanjutkan atau tidak,” kata dia.
Dalam pertandingan ini, untuk sementara PSIS Semarang unggul 1-0. Gol PSIS diciptakan Johan Yoga pada menit ke-26 melalui sundulan kepala setelah menerima umpan silang dari Bakhori.
ROFIUDDIN
Baca juga: Hotman Paris Ungkap Perilaku Janggal Putri Margriet
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini