Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Musisi Rock Dukung KPK  

Masyarakat pecinta musik dipersilakan datang dan ikut menyuarakan dukungan terhadap darurat korupsi Indonesia. Corruptor is not invited.

18 Februari 2015 | 07.29 WIB

Penampilan musisi "Redflag" dalam acara Panggung Rakyat Anti Korupsi di halaman Gedung KPK, Jakarta, 31 Januari 2015.TEMPO/Dhemas Reviyanto
Perbesar
Penampilan musisi "Redflag" dalam acara Panggung Rakyat Anti Korupsi di halaman Gedung KPK, Jakarta, 31 Januari 2015.TEMPO/Dhemas Reviyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Para musisi rock terkemuka Indonesia pada Sabtu, 21 Februari 2015, malam di kafe Piston Brake Jalan Gandaria I/83 Jakarta Selatan, akan berpentas untuk menyuarakan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dalam acara berjudul “Rockin’ the Law”, penyelenggara Kadri Mohamad, rocker dengan genre rock progresif yang juga seorang lawyer dan Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia, akan bermain dan bernyanyi bersama banyak musisi rock terkemuka, seperti Once, Ecky Lamoh, Andy /rif, Lilo, Trison, Tony Wenas dari Solid 80, grup rock tahun 80-an, serta Keenan Nasution, musisi legendaris Indonesia.
 
Menurut Kadri, sebenarnya acara itu merupakan acara ulang tahunnya. Tapi karena kondisi hukum Indonesia sedang kritis karena KPK dalam kondisi darurat, maka acara tersebut diubah konsepnya menjadi pentas musik untuk menyuarakan dukungan terhadap KPK.
 
Kadri sebelumnya pernah terlibat dalam pentas musik mendukung KPK dalam Cicak lawan Buaya I pada 2009 dan menggalang dukungan musisi untuk membaut nada dering KPK di Dadaku.

Kadri sebelumnya juga aktif menyanyikan berbagai lagu rock yang menyuarakan antikorupsi, di antaranya adalah lagu Negeriku Cintaku dalam berbagai pentas rock progresif. Lagu ini panjangnya lebih dari 9 menit, diciptakan oleh Debby Nasution dan Eros Jarot, dengan atmosfir lagu serupa grup ELP atau Triumvirat, dengan suara keyboard mendominasi.
 
Proyek terbaru Kadri pada 2014 adalah album rock progresif  Indonesia Maharddhika yang digarap bersama dengan banyak musisi rock, seperti Once, Andy /rif, Vantasma, Van Java, dan juga musisi legendaris mantan anggota super grup Yes, Rick Wakeman.
 
Masyarakat pecinta musik dipersilakan datang dalam acara tersebut dan ikut menyuarakan dukungan terhadap darurat korupsi Indonesia. Dan, corruptor is not invited.

GRACE GANDHI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Grace gandhi

Grace gandhi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus