Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Jokowi menunda pemindahan ASN ke IKN.
Dalam rencana awal, ASN seharusnya sudah mulai berkantor di Nusantara mulai September 2024.
Pemerintah dinilai harus memastikan ASN hidup layak di IKN.
MEMASUKI triwulan terakhir pada 2024, tanggal kepindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) tak kunjung pasti. Pemerintah masih berkutat menyulap kota baru tersebut menjadi layak huni.
Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah masih butuh waktu untuk bersiap. Bukan cuma memastikan hunian ASN, pemerintah harus menjamin fasilitas pendukung lain, seperti rumah sakit, sekolah anak ASN, hingga tempat rekreasi untuk mereka berlibur pada akhir pekan. "Inilah ekosistem yang ingin kita bangun agar betul-betul nanti berjalan dalam kehidupan sehari-hari, seperti ibu kota negara lain," ujarnya pada Rabu, 25 September 2024.
Masalahnya, kata dia, membangun ibu kota negara bukan sesuatu yang mudah. "Pindahan rumah saja ruwetnya kayak gitu. Ini pindahan ibu kota."
Jokowi awalnya menargetkan bisa memboyong penghuni pertama IKN pada awal semester II tahun ini. Dimulai dari sejumlah menteri yang rencananya berkantor di IKN pada Juli 2024. Dalam rapat di Istana Negara, Jakarta, 1 Juli 2024, Jokowi meminta pemindahan ASN bisa dimulai pada September 2024, menyusul kepindahan para menteri. Sebanyak 1.700 ASN ditargetkan datang ke ibu kota baru hingga akhir tahun nanti.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo