Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Dwelling Time Lama, Menhub Budi Karya: Dicek Kamis Besok

Menhub Budi Karya mencurigai lamanya Dwelling Time di Pelabuhan Tanjung Priok.

3 April 2018 | 14.37 WIB

Tekan Dwelling Time, 32 Aturan Diperbaiki
Perbesar
Tekan Dwelling Time, 32 Aturan Diperbaiki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencurigai lamanya dwelling time atau waktu pembongkaran kontainer impor di Pelabuhan Tanjung Priok. Hingga kini, dwelling time Tanjung Priok masih lebih dari tiga hari. Padahal, sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta waktu bongkar muat menjadi hanya dua hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Kami sudah terapkan tarif progresif untuk kontainer di pelabuhan, tetapi kenyataannya mereka masih menaruh barang di pelabuhan. Saya juga tidak tahu persis sebenarnya apa masalahnya," kata Budi Karya Sumadi di Hotel Ke Meridien, Jakarta Selatan pada Selasa, 3 April 2018. Untuk mencari penyebabnya, Budi Karya memastikan akan mengecek langsung Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis, 5 April 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Budi Karya mengindikasikan beberapa hal yang menjadi penyebab lamanya dwelling time di beberapa pelabuhan besar Indonesia. Pertama, pemilik barang tidak memiliki gudang untuk menampung kontainer. Kedua, adanya biaya tambahan untuk memindahkan dan menempatkan kontainer dari pelabuhan ke lokasi lain. Ketiga, adanya indikasi intervensi dari PT Pelindo II (Persero) sebagai pemilik pelabuhan untuk tidak mengeluarkan barang dari pelabuhan.

Meski begitu, Budi Karya yakin kemungkinan permainan nakal pemilik pelabuhan itu kecil. Sebab, PT Pelindo II berada langsung di bawah pengawasan pemerintah.

"Hemat saya ini tidak mungkin karena (pengawasan terhadap Pelindo II) terbuka. Kalaupun pihak swasta memiliki lahan, kami minta mereka untuk sediakan sehingga membantu kita membuat pelabuhan itu lebih efektif," kata Budi Karya.

Saat ini, rata-rata dwelling time di pelabuhan besar Indonesia, seperti Belawan, Tanjung Emas Semarang, dan Tanjung Perak Surabaya masih mencapai lebih dari tiga hari. Sementara, pelabuhan Makassar adalah satu-satunya yang memiliki dwelling time 0,9 hari.

Hingga kini, rata-rata dwelling time seluruh pelabuhan di Indonesia sepanjang Maret 2017 adalah 3,45 hari.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus