Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Beji Ajun Komisaris Polisi Syah Johan mengatakan sampai saat ini pihaknya masih mengidentifikasi mayat yang ditemukan mengambang di Danau Kenanga Universitas Indonesia. Dia membenarkan kabar bahwa di dalam tas ransel yang diduga milik mayat itu ada beberapa batu berukuran cukup besar, sementara tanda pengenal tidak ditemukan.
Menurut Syah Johan, mayat tersebut belum bisa dipastikan sebagai korban pembunuhan karena masih dalam penyelidikan. Namun atas temuan batu di dalam tas ransel itu patut diduga dia adalah korban pembunuhan.
"Memang banyak batu besar di dalam tas ranselnya. Kami masih mengidentifikasi korban dan identitasnya juga," kata Syah Johan kepada Tempo, Kamis, 26 Maret 2015.
Syah Johan menambahkan, mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 09.55 WIB oleh seorang mahasiswa dan petugas kebersihan. Keduanya langsung melapor ke polisi. "Mereka yang menemukan langsung melapor ke kita," kata Syah Johan.
Mayat itu memiliki ciri-ciri bertubuh gempal dengan tinggi sekitar 170 sentimeter, memakai sweater hitam dan celana hijau lumut. Di punggungnya ada tas ransel yang ternyata berisi beberapa batu yang berukuran cukup besar.
FAHADZ AHMAD FAUZI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini