Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Kejam, Ibu Tiri Setrika Pipi Anak di Duren Sawit  

Tersangka kesal karena korban tidak mau belajar dan lebih suka bermain di luar rumah.

24 Maret 2015 | 14.23 WIB

dailymail.co.uk
Perbesar
dailymail.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan tega menyiksa anak tirinya dengan setrika panas. Tindakan kejam itu dilakukan hanya karena anak terlalu asyik bermain. Korban, Denis Apriliyan, 9 tahun, menderita luka bakar di pipi kiri.

"Ibu tiri itu sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Ade Rahmat Idnal, Selasa, 24 Maret 2015.

Kasus kekerasan dalam rumah tangga itu terjadi Ahad lalu di Jalan Masjid Al Wustho, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Tersangka Suhaeni, 35 tahun, kesal karena anak tirinya tidak mau belajar dan lebih suka bermain di luar rumah.

Menurut Rahmat, saat diperiksa tersangka mengakui semua perbuatannya. Bahkan, dalam sebulan terakhir dia sudah beberapa kali melakukan kekerasan fisik terhadap korban. "Sejumlah saksi menyebut tersangka terkenal galak dan tegas," ujarnya.

Kejadian bermula saat Denis bermain di luar rumah pada Ahad pagi, sekitar pukul 09.00. Namun hingga siang hari, Denis tak kunjung pulang ke rumah. Pada pukul 12.30 korban sempat pulang ke rumah untuk makan siang dan kembali pergi bermain. Saat itu Suhaeni sedang menyetrika baju.

Tidak berapa lama korban pulang sambil menangis. Tersangka menjadi kesal dan menempelkan setrika panas ke pipi korban. Tak puas dengan tindakan itu, Suhaeni melayangkan tendangan ke kepala korban. Dia juga mencubit serta menginjak tangan kanan anak tirinya hingga terluka.

Pelaku dijerat dengan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Selain itu, polisi juga mengenakan Pasal 44 ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. "Ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara," kata Rahmat.

RAYMUNDUS RIKANG

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Suseno

Suseno

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia pada 1998. Bergabung dengan Tempo sejak 2001. Saat ini menempati posisi redaktur di desk Hukum dan Kriminal. Aktif juga di Tempowitness sebagai editor dan trainer.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus