Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Netizen Keluhkan Kejahatan Naik Usai Pembubaran Raimas Backbone, Ini Kata Polisi

Kapolsek Ciracas Komisaris Jupriono menyebut bahwa saat ini sudah ada tim pengganti Raimas Backbone yang bertugas menjaga keamanan di malam hari.

8 Januari 2022 | 16.07 WIB

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Perbesar
Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Warganet resah tindak kejahatan malam hari dilaporkan marak terjadi di Jakarta Timur, setelah Tim Raimas Backbone dibubarkan. Keresahan ini diungkapkan warganet setelah viral video tawuran antarremaja yang disebut terjadi pada Sabtu dinihari tadi di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Menanggapi hal itu, Kapolsek Ciracas Komisaris Jupriono menyebut bahwa saat ini sudah ada tim pengganti Raimas Backbone yang memiliki tugas menjaga keamanan di malam hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Namanya Tim Presisi bentukan Pak Kapolda. Tugasnya sama, patroli malam hari," ujar Jupriono saat dihubungi Tempo, Sabtu, 8 Januari 2021.

Jupriono menerangkan, nama Tim Presisi ini bukan hanya menggantikan Tim Raimas Backbone di Jakarta Timur. Tapi juga seluruh tim pengurai massa yang ada di seluruh Polres. Mereka bertugas mencegah terjadinya tindak kejahatan malam hari seperti yang dilakukan tim pengurai massa sebelumnya. 

Mengenai video tawuran viral yang disebut terjadi di kawasan Kramat Jati, Jupriono memastikan peristiwa itu sudah lama terjadi. Sebab sejak natal tahun lalu, sampai saat ini wilayah Ciracas aman dari tawuran. 

"Kami juga menempatkan personel kepolisan di titik rawan tawuran. Jadi sejauh ini aman," ujar Jupriono. 

Tim Raimas Backbone dibubarkan setelah video Aipda Ambarita yang menggeledah ponsel warga tanpa SOP yang jelas, viral di media sosial. Tindakan Ambarita itu dicap sebagai arogansi pihak kepolisian. 

Akibat tindakannya, Ambarita dimutasi dari Banit 51 Unit Dalmas Satuan Sabhara Polres Metro Jakarta Timur ke Humas Polda Metro Jaya. Surat mutasi itu keluar pada 20 Oktober 2021.

Menanggapi peristiwa itu, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran segera melakukan evaluasi total terhadap tim Sabhara seperti Tim Jaguar hingga Tim Raimas Backbone.

Evaluasi dilakukan berupa pembentukan tim Patroli Presisi yang sudah dibekali pengetahuan soal HAM dan SOP pemeriksaan warga. Tim patroli polisi yang baru ini menggantikan tugas tim Raimas Backbone. "Jadi enggak seperti sekarang, debat kusir enggak jelas, demikian juga dia memahami UU yang melekat pada dirinya, menggeledah orang, meriksa orang yang tertangkap tangan dan sebagainya," kata Fadil. 

Baca juga: Kapolda Metro Tertibkan Tim Patroli Roda Dua, Bagaimana Nasib Raimas Backbone?

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus