Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Rumah Kos Agus Sujatno, Pelaku Bom Polsek Astana Anyar, Digeledah Densus 88

Densus 88 menggeledah kosan yang ditempati Agus Sujatno, pelaku bom Polsek Astana Anyar, Bandung.

7 Desember 2022 | 17.30 WIB

Situasi saat tim Densus 88 menggeledah kos yang ditempati pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno, di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Rabu, 7 Desember 2022. Agus Sujatno alias Abu Muslim tinggal di kamar kos itu bersama istri, Ruswati, dan anaknya sejak September 2021. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Situasi saat tim Densus 88 menggeledah kos yang ditempati pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno, di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Rabu, 7 Desember 2022. Agus Sujatno alias Abu Muslim tinggal di kamar kos itu bersama istri, Ruswati, dan anaknya sejak September 2021. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Sukoharjo - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggeledah kamar kos yang disewa Agus Sujatno alias Abu Muslim, pelaku bom Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 7 Desember 2022. Agus menyewa kamar kos di Blontan, Dukuh Ini, RT 7/RW 2, Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, bersama istri dan anaknya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pantauan Tempo di lokasi, penggeledahan tim Densus 88 berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB hingga 14.30 WIB. Dalam penggeledahan itu pemilik kos, Surati, dan ketua RT wilayah setempat, hadir untuk menyaksikan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapolres Sukoharjo, Ajudan Komisaris Besar Polisi (AKBP), Wahyu Setyo Nugroho juga tampak hadir terkait pengamanan saat penggeledahan.  Ditemui awak media seusai penggeledahan, Wahyu membenarkan bahwa penggeledahan itu terkait peristiwa bom Polsek Astana Anyar

"Kita (Polres Sukoharjo) hanya back up untuk pengamanan terhadap kegiatan yang dilakukan Densus 88," tutur Wahyu. 

Diungkapkan Wahyu, berdasarkan beberapa keterangan yang diperoleh, Agus Sujatno diketahui sudah sebulan terakhir ini tidak lagi pulang ke kosnya. 

"Untuk detailnya akan disampaikan Densus 88," kata Wahyu. 

Agus tinggal di sana bersama istri dan anaknya

Adapun Surati selalu pemilik kos, membenarkan bahwa kamar kos yang digeledah Densus 88 itu disewa oleh Agus Sujatno. Dia menyatakan Agus tinggal bersama istri, Ruswati, dan anaknya. Keluarga Agus sudah tinggal di kamar kos tersebut sejak September 2021.

"Masih kos di sini istri dan anaknya satu. (Masuk) September 2021," kata Surati.

Surati mengungkapkan selama menyewa kamar kos, Agus Sujatno hanya menyertakan foto kopi KTP milik istrinya. Berdasarkan alamat sesuai KTP, istri Agus berasal dari Indramayu. 

Menurut Surati, Agus sudah dua minggu ini diketahuinya bekerja di luar kota. Namun saat ditanya kota mana Agus bekerja, Surati tidak menjawab dan masuk ke dalam rumah.

"Dapat info dua minggu kerja luar kota. Maaf ya, informasinya nanti lagi," ucap Surati.

Kronologi singkat bom Polsek Astana Anyar

Peristiwa bom Polsek Astana Anyar terjadi pada Rabu pagi tadi sekitar pukul 08.15 WIB. Agus disebut memaksa masuk ke area Polsek saat sejumlah anggota polisi sedang melakukan apel pagi. 

Agus sempat dicegah oleh seorang anggota polisi yang berjaga namun dia malah mengacungkan golok. Dia pun disebut langsung meledakkan diri. 

Selain menewaskan Agus, peristiwa itu juga membuat seorang anggota polisi dengan nama Aiptu Agus Sopyan meninggal. Sebanyak 10 korban lainnya mengalami luka dengan skala ringan hingga berat. Terdapat pula seorang warga sipil bernama Nurjanah yang mengalami luka karena dia saat itu tengah melintas di depan Polsek Astana Anyar. 

Polisi menyatakan Agus Sujatno merupakan mantan narapidana teroris yang terlibat dalam aksi bom panci di Cicendo, Bandung pada 27 Februari 2017. Dia sempat mendekam dalam Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan sebelum akhirnya bebas pada 2021. Agus disebut sebagai anggota Jamaah Ansharut Daulat yang telah dinyatakan sebagai organisasi terlarang oleh pemerintah pada 2018.

Septhia Ryanthie

Septhia Ryanthie

Sebelum bergabung dengan Tempo sebagai kontrubutor di Surakarta, ia wartawan Solopos pada 2006-2018. Menyelesaikan studi magister manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (YKPN) Yogyakarta pada 2006

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus