Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biarpun cahaya blitz berkilatan dan beberapa wartawan mendesaknya, sikapnya tetap kalem. Intonasi bicaranya juga datar-datar saja. Hamdani Amin, tersangka korupsi di Komisi Pemilihan Umum, mengutarakan kekecewaannya seusai sidang kedua pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta Selatan pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo