Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Beijing – Otoritas kesehatan Cina mengatakan jumlah korban tewas akibat terinfeksi virus Corona mencapai 1.113 orang pada Selasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jumlah ini bertambah 97 orang dari angka sehari sebelumnya. Provinsi Hubei, yang menjadi pusat penyebaran virus Corona ini, melaporkan jumlah korban meninggal baru sebanyak 94 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini termasuk korban meninggal sebanyak 72 orang di ibu kota Wuhan, yang menjadi lokasi pertama kemunculan korban terinfeksi virus Corona.
“Ada 2.015 kasus infeksi baru pada Selasa di seluruh Cina, yang menunjukkan jumlah ini terendah sejak data 30 Januari,” begitu dilansir Komisi Kesehatan Nasional Cina seperti dilansir Channel News Asia pada Rabu, 12 Februari 2020.
Hingga kemarin, jumlah total korban terinfeksi virus Corona mencapai 44.653 orang. Ada 24 negara lain yang juga mendeteksi warga atau turis yang datang terinfeksi virus ini seperti Singapura, Malaysia, Amerika Serikat dan Prancis.
Reuters melansir virus ini diduga menyebar dari pasar hewan liar di Kota Wuhan, yang menjual kelelawar. Namun, CNBC melansir, para ahli masih meneliti perantara penyebaran virus Corona ini dari kelelawar hingga bisa mengenai manusia.
Salah satu hewan yang dicurigai sebagai perantara adalah trenggiling
Seorang penasehat medis senior pemerintah Cina mengatakan wabah virus Corona ini akan berakhir pada April 2020. Namun, pimpinan WHO mengatakan vaksin yang tervalidasi untuk mengatasi virus Corona ini baru akan tersedia dalam 18 bulan.