Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United gagal lolos ke semifinal Liga Europa. Mereka kalah 0-3 dari Sevilla pada leg kedua babak perempat final, Jumat dinihari, 21 April 2023, sehingga secara agregat takluk 2-5.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setan Merah datang ke Ramon Sanchez Pizjuan dengan modal hasil imbang 2-2 dari pertemuan pertama di Old Trafford. Namun, mereka dihadapkan pada kenyataan pahit.
Gawang MU dua kali dibobol Youssouf En-Nesyri dan sekali oleh Loic Bade. Dua dari tiga gol tim asal Spanyol ini tercipta karena Blunder fatal David De Gea dan Harry Maguire.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sevilla akan menghadapi Juventus di semifinal, yang lolos setelah menyingkirkan Sporting Lisbon.
Fakta Menarik Laga Sevilla vs Manchester United
1. Dalam enam pertandingan babak gugur kompetisi Eropa, Manchester United selalu tersingkir oleh tim Spanyol. Sevilla sudah tiga kali mendepak merea.
2. Hasil ini menambah panjang rekor buruk Manchester United saat berhadapan dengan Sevilla. Mereka tak pernah menang dalam lima pertandingan.
3. Dua gol yang bersarang di gawang Manchester United di laga ini tercipta dari kesalahan pemain. Ini kali kedua mereka melakukannya lebih dari sekali dalam satu pertandingan, setelah laga melawan Brentford (kalah 0-4) di Liga Inggris.
4. Gol hasil dari error pemain sendiri itu melengkapi gol-gol mengecewakan yang didapat MU dalam dua pertemuan dengan Sevilla. Pada leg pertama, mereka kebobolan dua gol bunuh diri sehingga harus puas dengan hasil 2-2.
5. Kiper David de Gea kini sudah melakukan lima kesalahan yang berujung gol buat Manchester United sepanjang musim ini.
6. Sevilla layak disebut raja Liga Europa. Mereka kini sudah lolos ke semifinal untuk ketujuh kalinya. Pada enam kesempatan sebelumnya, mereka selalu juara, yang terakhir pada 2019-20.
7. Youssouf En Nesry memborong dua gol dalam laga ini. Gol pertamanya merupakan yang ke-50 ia cetak buat Sevilla. Ia menjadi pemain ke-25 dan pemain non-Spanyol ke-11 yang melewati torehan 50 gol.
OPTA | UEFA
Pilihan Editor: Otoritas Sepak Bola Italia Batalkan Pengurangan Poin buat Juventus, Perintahkan Persidangan Baru