Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid secara mengejutkan ditaklukkan Atletico Madrid 4-0 dalam pertandingan La Liga Spanyol di Vicente Calderon, Sabtu malam, 7 Februari 2015. Padahal, dalam laga itu, Madrid sudah kembali diperkuat Cristiano Ronaldo setelah menjalani hukuman kartu merah.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, menyebut laga itu merupakan yang terburuk dalam kepemimpinannya. "Laga ini mengerikan, yang terburuk, tapi saya percaya dengan para pemain ini," kata pelatih asal Italia itu. "Kami merespons dengan baik setelah Anoeta (dikalahkan Sociedad 4-1) dan kami harus melakukannya lagi. Para pemain mengerti itu."
Ia menilai Atletico tampil lebih baik dalam laga itu. "Mereka mengalahkan kami dalam segala aspek, pertarungan, intensitas, performa, segalanya," kata Ancelotti. "Kami akan melihat dalam beberapa hari mendatang dengan kepala dingin dan tenang, tapi kami menyesal. Kami jelas harus mengubah sikap."
Mantan pelatih AC Milan dan Chelsea itu menilai pemainnya gagal menunjukkan sikap yang pas dalam laga itu. "Kami tak boleh lagi mengulangi sikap serupa. Kami kurang dalam segala hal dan telat dalam setiap perebutan bola," kata Ancelotti.
Kekalahan itu tak mengubah posisi Madrid. Tim asuhan Carlo Ancelotti ini tetap memuncaki klasemen dengan nilai 54 dari 22 laga. Tapi selisihnya dengan Barcelona bisa terpangkas menjadi satu poin saja bila Barca bisa mengalahkan Athletic Bilbao, Ahad malam.
Atletico tetap di posisi ketiga, tapi nilainya kini sama dengan Barca (50). "Atletico bermain lebih baik daripada kami, tapi mari kita lihat klasemen pada akhir musim," kata Ancelotti.
FOTTBALL ESPANA | NURDIN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini