Arsenal Ditekuk Spurs, Apa Dalih Wenger?  

TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal ditekuk Tottenham Hotspur 2-1 dalam pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris di White Hart Lane, Sabtu malan, 7 Februari 2015. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menilai timnya hancur oleh dua "gol murah".

Para pemain belakang Arsenal, dia menilai, membiarkan gol lawan tercipta dengan mudah. "Itu adalah gol murah," kata Wenger. "Tottenham tidak banyak menciptakan peluang. Secara umum kami bertahan dengan solidaritas, tapi penyesalan terbesar kami adalah tak memiliki hari yang baik. Kami seharusnya bisa melakukan lebih baik."

Arsenal sempat unggul lebih dulu lewat gol Mesut Oezil, tapi kemudian takluk oleh dua gol Harry Kane. "Kami unggul lebih dulu, tapi kalau dipikir lagi, kami tak cukup menciptakan peluang," kata Wenger. "Ketika kami menyerang, selalu tampak berbahaya, tapi mungkin benar bahwa kami terlalu fokus untuk mempertahankan keunggulan."

Ia menilai para pemainnya terlalu banyak melakukan kesalahan dan tak tampil seperti biasanya. "Di lini tengah, Tottenham membuat kami tertekan sehingga kehilangan banyak bola. Ini tak seperti biasanya," kata Wenger.

Karena hasil itu, Arsenal digeser Tottenham dari posisi kelima dan melorot ke urutan keenam klasemen. The Gunners mengemas nilai 42, tertinggal satu angka dari Spurs dan Manchester United yang berada di atasnya. MU sendiri baru akan melawan West Ham pada Ahad malam.

Wenger mengakui persaingan perebutan posisi empat besar masih akan berlangsung seru. "Itu akan menjadi pertarungan hingga akhir," kata pelatih asal Prancis ini. "Ini sudah terjadi dengan Spurs dalam beberapa tahun terakhir. Kami hanya harus fokus, karena ada banyak tim lain yang juga mengincar posisi itu."

ESPN | NURDIN