Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Asian Games 2018: Bus Khusus dan Halte di Jakabaring Disiapkan

Pengelola kawasan olahraga Jakabaring menyiapkan kendaraan khusus dalam perhelatan Asian Games 2018, pada Agustus nanti.

30 April 2018 | 14.24 WIB

Panitia penyelenggara SEA Games XXVI menggelar gladi bersih upacara pembukaan even olahraga terbesar Asia Tenggara di Stadion Sriwijaya, Komplek Jakabaring Sport Center, Palembang, Rabu (9/11) malam. Acara ini didukung oleh ribuan siswa-siswi SMA dan SMP dari kota Palembang yang membawakan beragam tari-tarian. TEMPO/Aditia Noviansyah
Perbesar
Panitia penyelenggara SEA Games XXVI menggelar gladi bersih upacara pembukaan even olahraga terbesar Asia Tenggara di Stadion Sriwijaya, Komplek Jakabaring Sport Center, Palembang, Rabu (9/11) malam. Acara ini didukung oleh ribuan siswa-siswi SMA dan SMP dari kota Palembang yang membawakan beragam tari-tarian. TEMPO/Aditia Noviansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Palembang - Pengelola kawasan olahraga terpadu di Jakabaring, Palembang, PT Jakabaring Sport City (JSC), menyiapkan kendaraan khusus untuk mengangkut para atlet, ofisial, dan penonton dalam perhelatan Asian Games 2018 pada Agustus nanti.

Baca: Asian Games 2018: Presiden Kano Asia Puji Venue Dayung Jakabaring

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Demikian disampaikan Mirza Z. Mursalin, sekretaris perusahaan milik pemerintah daerah itu. Selain itu, kata dia, pengelola juga menyiapkan halte di depan belasan arena olahraga yang ada di dalam kawasan. "Ada empat belas halte yang baru saja dibangun untuk kepentingan pengunjung," katanya, Senin, 30 April 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada perhelatan Asian Games 2018, tidak semua kendaraan bisa memasuki kawasan seluas hampir 500 hektar itu. Hanya kendaraan ramah lingkungan seperti shuttle bus, golf car, sepeda, dan hydrogen car yang bisa berkeliling kawasan itu.

Pasalnya kata Mirza, pihaknya berkomitmen untuk menjadikan JSC kawasan hijau dan tanpa asap. "Untuk sepeda sedang kami usahakan menjadi bagian dari JSC," ujarnya.

Dalam regulasinya, kendaraan dari dalam kota hanya bisa sampai di depan JSC. Selanjutnya, pengunjung akan diangkut menggunakan shuttle bus dan juga kendaraan ramah lingkungan lainnya. Di luar Jakabaring, bakal disiapkan kantong parkir yang bisa menampung banyak kendaraan.

Pejabat Sementara Wlikota Palembang, Ahmad Najib, menjelaskan pihaknya akan melakukan penyempurnaan dan penataan kawasan rawan macet. Salah satu di antaranya dengan menertibkan kawasan dan juru parkir. Hal itu dilakukannya dengan melibatkan Polisi dan TNI.

Biasanya pada hampir sepanjang hari, jalan protokol di Palembang rawan macet seperti di Jalan jenderal Sudirman, depan Pasar Cinde dan depan Pasar KM 5. "Kami jamin pengunjung akan nyaman dan aman di Palembang," katanya.

Baca: Asian Games 2018: Begini Kesiapan Perkampungan Atlet di Palembang

Untuk menata kawasan parkir yang bebas juru parkir liar, pihaknya telah membentuk tim khusus. Tim ini berjumlah 160 orang. Mereka 90 orang dari  Dinas Perhubungan, 48 orang dari Pol PP,  16 orang dari Kepolisian, 6 orang dari Denpom, dan 6 orang dari Kodim. Saat ini tim ini akan efektif bekerja menyisir semua titik parkir di Kota Palembang.

PARLIZA HENDRAWAN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus