Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, mengatakan Borneo FC merupakan tim yang kuat dan sullit ditaklukkan saat bermain di kandang yakni Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur. Hal itu sudah ia rasakan kala bertemu di turnamen pramusim Piala Presiden 2022
"Kami sudah pernah menjajal kekuatan Borneo FC pada ajang Piala Presiden, saat itu kami harus mengakui kekalahan 1-0," ujar Fabio Lefundes di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Borneo FC tercatat belum pernah kalah saat melakoni laga kandang di ajang kompetisi Liga 1 musim ini. Hasil terburuk Borneo FC terjadi saat ditahan imbang Persita Tangerang dengan skor 2-2.
Meski demikian, pelatih asal Brasil tersebut tidak mau menyerah begitu saja. Apalagi skuad berjuluk Sape Kerap tersebut saat ini menyandang status sebagai pemuncak klasemen Liga 1.
"Kami datang ke Samarinda ini tentunya berharap bisa mendapatkan poin. Kami telah mempersiapkan laga menghadapi Borneo dengan sebaik mungkin. Semoga para pemain tampil dengan optimal saat pertandingan," kata Fabio.
Kehadiran pelatih baru Borneo FC, Andre Gaspar diprediksi oleh Fabio bakal menjadi ancaman. Sebab, tim tuan rumah akan termotivasi dengan suasana baru dalam timnya.
"Kami tidak boleh lengah, para pemain harus tetap semangat untuk mendapatkan poin di Samarinda," tutur Fabio.
Pada kunjungan ke Samarinda, Fabio mengatakan membawa 22 pemain dan tiga di antarnya merupakan penjaga gawang. "Opsi kami saat bermain di luar kandang, kami membawa 3 kiper dan hal itu merupakan biasa di Indonesia," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, pelatih baru Borneo FC Andre Gaspar mengatakan saat ini tengah menggali potensi para pemain. Ia menegaskan akan berupaya memberikan perubahan lebih baik dalam kualitas permainan Borneo FC sepanjang sisa kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah menjalani tiga hari latihan bersama Borneo FC, Andre mulai beradaptasi dan terus mengamati kualitas individu anak asuhnya agar memudahkan dirinya dalam menemukan skema terbaik.
"Saya bisa melihat beberapa kelebihan dan kekurangan sebagian pemain. Masih ada cukup waktu untuk mendalami secara keseluruhan," ujar Andre, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia.