Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Champions

Final Liga Champions, Torres: Ini Pertandingan Hidupku

Fernando Torres mengaku telah menjadi fans Atletico Madrid sejak ia berusia 5 tahun.

28 Mei 2016 | 23.00 WIB

Fernando Torres adalah penyerang maut hasil didikan akademi Atletico Madrid. Torres memperkuat Atletico Madrid pada 2001-2007. Ia bermain sebanyak 214 kali dan mencetak 82 gol di berbagai kompetisi. Penyerang handal ini pindah ke Liverpool, pada 2007. Tor
Perbesar
Fernando Torres adalah penyerang maut hasil didikan akademi Atletico Madrid. Torres memperkuat Atletico Madrid pada 2001-2007. Ia bermain sebanyak 214 kali dan mencetak 82 gol di berbagai kompetisi. Penyerang handal ini pindah ke Liverpool, pada 2007. Tor

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Milan - Laga final Liga Champions antara Real Madrid melawan Atletico Madrid akan digelar Ahad dini hari, 29 Mei 2016 di Stadion San Siro, Milan, Italia. Bagi striker Atletico, Fernando Torres, ini adalah pertandingan terpenting dalam hidupnya, yang sejak anak-anak merupakan fans Atletico.

"Ini adalah pertandingan hidupku. Tanpa keraguan, ini adalah pertandingan paling penting, spesial, dan terindah dalam hidup saya," kata Torres seperti dikutip The Guardian, Sabtu, 28 Mei 2016.

Striker berusia 32 tahun tersebut mengaku telah menjadi fans Atletico Madrid sejak ia berusia 5 tahun. Ia dibawa ke Stadion Vicente Calderon, markas Atletico, pertama kali oleh kakeknya. Pada umur 17 tahun, ia berhasil membuat debut di tim pertama Atletico.

Namun Torres memilih mengembangkan karirnya ke luar Spanyol pada 2007 dengan bergabung ke Liverpool. Ia kemudian bergabung ke Chelsea pada 2011. Di klub asal London tersebut, Torres sukses mengangkat trofi Champions pertamanya.

Di tingkat tim nasional, Torres menjadi pemain yang cukup banyak meraih kemenangan di final. Pada 2008, ia menjadi pahlawan Spanyol menjuarai Piala Eropa. Ia pun ikut membawa Spanyol menjuarai piala dunia pertama mereka pada 2010. "Saya telah memenangkan final bersama Chelsea dan juga tim nasional. Tapi kali ini berbeda," kata dia.

Walau meraih trofi Champions bersama Chelsea, namun karir Torres semakin meredup setelah itu. Ia kemudian dipinjamkan ke AC Milan pada 2014 lalu. Di sana ia pun gagal menunjukan ketajamannya yang dulu.

Hingga pada akhirnya Januari 2015, Atletico merekrutnya kembali dengan status bebas transfer. Ia disambut oleh suporter, bak anak hilang yang kembali pulang. Ia kembali menunjukan ketajamannya di Atletico dan kerap menjadi kapten tim. Hingga pada musim ini, ia ikut membawa Atletico melaju ke final Liga Champions.

"Ini adalah apa yang aku mau ketika kecil, melebihi apa yang aku impikan. Aku diberi keempatan untuk kembali (ke Atletico) dan bertarung untuk apa yang aku inginkan. Esok tanpa keraguan akan menjadi pertarungan hidupku," kata Torres.

Pada laga nanti malam, Torres akan berhadapan dengan trio Real Madrid, Cristiano Roanldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale. Pertemuan final ini mengulang partai final tahun 2014 lalu. Saat itu Atletico harus kalah secara dramatis dari Real 4-1. Namun saat itu Torres belum bergabung kembali dengan Atletico.

EGI ADYATAMA | THE GUARDIAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus