Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Liverpool - Kekalahan 1-4 yang dialami oleh Liverpool di Arsenal, malam ini, Sabtu, 4 April 2015, sebenarnya memberikan peluang bagus buat Southampton naik ke peringkat kelima dengan kemenangan di Godison Park, Liverpool. Tapi, hal itu tidak terjadi pada pertandingan setelah partai Arsenal melawan Liverpool di Emirates, London.
Southampton asuhan pelatih dari Belanda, Ronald Koeman, harus mengakui keunggulan tuan rumah, Everton, 1-0. Meski, tim asuhan Koeman itu lebih menguasai pemainan dan menciptakan banyak peluang. Tim tamu tersebut tak bisa mengalahkan ketangguhan kiper Everton yang ternama dari Amerika Serikat, Tim Howard.
Harapan Southampton untuk bisa tampil di kancah antarklub Eropa musim depan terganjal lagi untuk sementara. Tembakan jarak dekat dari gelandang Everton dan pemain tim nasional Inggris, Phil Jagielka, pada menit ke-16 –memanfaatkan sebuah tendangan penjuru- membuat pasukan Koeman ketinggalan 0-1 sampai babak pertama berakhir. Dan, pada babak kedua, anak-anak Southampton tak bisa menembus pertahanan rapat Everton sampai akhir pertandingan.
Anak-anak buah Koeman menampilkan permainan yang kompak. Tapi, mereka memiliki masalah serius di lini depan karena semakin minimnya produktivitas penyerangnya. Graziano Pelle misalnya. Penyerang Southampton dari Italia tersebut belum pernah mencetak satu gol pun dalam Liga Primer sejak Desember 2014.
Dengan kekalahan itu, Southampton terpaku di peringkat keenam dengan mendapatkan nilai 53 dari 31 pertandingan. Tottenham Hotspur yang baru main pada Minggu, 5 April 2015, memepet di urutan ketujuh dengan nilai yang sama tapi kalah jauh dalam selisih gol. Adapun Liverpool untuk sementara aman di peringkat kelima dengan unggul satu angka dari Southampton dan Tottenham.
BBC | GUARDIAN | ESPN SOCCERNET | HARI PRASETYO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini