Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

Kekalahan dari Tunisia Tak Mempengaruhi Momentum Timnas Prancis di Piala Dunia 2022

Kingsley Coman mengatakan yang paling penting timnas Prancis menjadi juara grup dan berfokus pada pertandingan berikutnya melawan Polandia.

2 Desember 2022 | 06.00 WIB

Pemain Perancis Randal Solo Muani berduel dengan pemain Tunisia Ellyes Skhiri pada laga ketiga Grup D antara Tunisia vs Perancis di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, 30 November 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Perbesar
Pemain Perancis Randal Solo Muani berduel dengan pemain Tunisia Ellyes Skhiri pada laga ketiga Grup D antara Tunisia vs Perancis di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, 30 November 2022. REUTERS/Benoit Tessier

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Prancis Kingsley Coman mengatakan kekalahan timnas Prancis 0-1 dari Tunisia pada pertandingan terakhir Grup D tidak akan mempengaruhi momentum juara bertahan itu di Piala Dunia 2022. Prancis akan menghadapi Polandia di babak 16 besar pada Ahad, 4 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelatih Didier Deschamps menurunkan tim lapis kedua melawan Tunisia setelah melakukan sembilan perubahan dari tim yang mengalahkan Denmark 2-1 di pertandingan sebelumnya. Secara umum penampilan Prancis mengecewakan. 

"Yang paling penting adalah kami menempati peringkat pertama di grup dan kami berfokus pada pertandingan berikutnya," kata Coman dalam konferensi pers, Kamis, 1 Desember 2022,.

“Kekalahan itu tidak berdampak pada momentum kami. Kami telah mengalihkan pandangan kami ke pertandingan melawan Polandia. Tentu saja kami ingin memenangkan semua pertandingan tetapi itu tidak akan mempengaruhi suasana hati kami.”

Coman memulai debutnya di Piala Dunia melawan Tunisia. Baginya, memulai pertandingan Piala Dunia adalah mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan dan dia tahu dia sedang belajar seperti sesama penyerang Randal Kolo Muani.

"Anda belajar setiap hari selama latihan. Saya masih muda, ini musim ketiga saya, saya masih belajar," kata Kolo Muani, 23 tahun.

"Olivier (Giroud) memberi saya banyak nasihat, saya juga berbicara dengan Kylian Mbappe. Saya menonton dan kami akan mencoba mereproduksi apa yang mereka lakukan. Dengan Kylian, kami banyak berbicara. Dia sangat penting bagi kami. Saya tegaskan, dia sangat berarti dan merupakan salah satu pemimpin.”

REUTERS

Sapto Yunus

Sapto Yunus

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus