Presiden Barca Minta Aturan Penalti dan Kartu Merah Dihapus  

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu menyerukan agar penalti dan kartu merah dihilangkan dari sepak bola. Kedua aturan itu dianggapnya merusak kenikmatan menonton olahraga ini.

Bartomeu melontarkan pernyataan itu saat dimintai komentar tentang pertandingan antara Barcelona dan Athletic Bilbao yang berakhir 6-0 pada Senin dinihari. Dalam pertandingan La Liga tersebut, Bilbao kehilangan kipernya pada menit keempat karena melanggar Luis Suarez. 

Bilbao saat itu mendapat penalti. Gol dari penalti itulah, dieksekusi oleh Lionel Messi, yang kemudian menjadi awal dari enam gol yang dicetak Barca di laga itu.

Bartomeu menilai penalti dan aturan untuk mengeluarkan pemain tersebut berlebihan dan harus ditinjau lagi. "Itu harus diubah untuk kenyamanan menonton sepak bola," katanya pada Movistar+. "Itu hukuman ganda yang sangat berlebihan."

Bukti dari penilaian dia tampak dalam laga melawan Bilbao itu. "Untuk menjalani laga selama 87 menit dengan pemain yang berkurang sangatlah tak mudah," kata Bartomeu.

Kemenangan Barcelona, yang antara lain dipastikan oleh tiga gol yang dicetak Luis Suarez, memastikan tim itu tetap berada di dua besar klasemen, terpaut dua angka dari Atletico Madrid yang sudah memainkan satu laga lebih banyak.

SOCCERWAY | NURDIN