Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Sandro Tonali Didakwa FA Atas Dugaan Pelanggaran Taruhan setelah Kepindahannya ke Newcastle United

Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali, tengah menjalani hukuman larangan bermain 10 bulan atas pelangaran taruhan yang dilakukan di Italia.

29 Maret 2024 | 10.23 WIB

Pemain Newcastle United, Sandro Tonalidan Kieran Trippier. REUTERS/Scott Heppell
Perbesar
Pemain Newcastle United, Sandro Tonalidan Kieran Trippier. REUTERS/Scott Heppell

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali, didakwa oleh FA Inggris atas dugaan pelanggaran taruhan menyusul kepindahannya ke klub Liga Inggris tersebut pada Kamis, 28 Maret 2024. Saat ini, dia juga masih menjalani larangan bertaruh pada pertandingan di Italia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pemain berusia 23 tahun ini menjalani larangan bermain 10 bulan setelah dijatuhi sanksi oleh federasi sepak bola Italia (FIGC) pada Oktober lalu atas pelanggaran taruhan yang dilakukan ketika ia bermain untuk klub Serie A AC Milan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam pernyataannya, FA mengatakan: "Gelandang Newcastle United tersebut diduga melanggar Peraturan FA E8 sebanyak 50 kali dengan memasang taruhan pada pertandingan sepak bola antara 12 Agustus 2023 dan 12 Oktober 2023." Tonali memiliki waktu hingga 5 April untuk menanggapi tuduhan pelanggaran tersebut. 

Tonali direkrut Newcastle United pada Juli lalu dengan biaya yang dilaporkan sebesar 70 juta euro, yang membuatnya menjadi pemain Italia termahal dalam sejarah. 

Saat tengah menjalani masa-masa awal bersama Newcastle, pada 12 Oktober 2023, dia diberi tahu bahwa jaksa di Italia tengah menyelidiki keterlibatannya dalam pelanggaran taruhan. Dua pekan kemudian, dia dijatuhi larangan bermain 10 bulan, yang membuatnya harus mengakhiri musim debutnya bersama Newcastle setelah delapan penampilan di Liga Inggris. 

Skandal taruhan Tonali sempat mengguncang sepak bola Italia tahun lalu. Agennya mengatakan dia menderita kecanduan judi.

Merespons dakwaan FA, Newcastle menegaskan bahwa mereka tetap memberikan dukungan penuh pada pemainnya itu. “Sandro terus mematuhi sepenuhnya penyelidikan yang relevan dan dia tetap mendapat dukungan penuh dari klub,” bunyi pernyataan klub, Kamis.

Absennya Tonali berdampak terhadap performa Newcastle. Mereka kesulitan tanpa kreativitas di lini tengah. Klub yang berada di babak penyisihan grup Liga Champions awal musim ini, menduduki peringkat 10 klasemen. 

Tonali menjadi pemain top kedua yang dijatuhi larangan bermain karena taruhan pertandingan. Sebelumnya, pemain internasional Inggris Ivan Toney. Striker Brentford itu dilarang bermain selama delapan bulan dan denda 50.000 pound sterling setelah mengakui 232 pelanggaran aturan taruhan FA.

Ivan Toney kembali beraksi pada bulan Januari dan mendapat panggilan ke skuad Inggris awal bulan ini. Dia mencetak gol saat Inggris bermain imbang melawan Belgia dalam laga persahabatan di Stadion Wembley, London, pada Selasa lalu.

REUTERS

Rina Widiastuti

Rina Widiastuti

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus