Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Makna Pantun Jokowi 'Pinjam Dulu Seratus' di IKN, Perburuan Investor Mancanegara hingga Beban APBN

Jokowi menyampaikan pantun dengan lelucon yang tengah viral di media sosial, yakni 'pinjam dulu seratus' di IKN. Apa maknanya?

3 November 2023 | 11.12 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam acara peletakan baru pertama atau groundbreaking pembangunan Bandara VVIP IKN di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Nantinya pesawat terbesar yang akan dilayani bandara ini adalah Boeing 777-300ER dan Airbus A380. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Perbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam acara peletakan baru pertama atau groundbreaking pembangunan Bandara VVIP IKN di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Nantinya pesawat terbesar yang akan dilayani bandara ini adalah Boeing 777-300ER dan Airbus A380. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpantun kala menghadiri acara 100 CEO Kompas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, pada Kamis, 2 November 2023. Ia menyampaikan pantun dengan lelucon yang tengah viral di media sosial, yakni ‘pinjam dulu seratus’.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Berikut pantun yang dibacakan Kepala Negara tersebut:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

  Ikan lohan ikan gabus

    Direndam dulu baru direbus

    Supaya pembangunan maju terus

    Pinjam dulu seratus

Jokowi mengaku mempersiapkan khusus pantun tersebut karena selama ini ketika datang ke IKN, ia selalu disuguhi pantun sebelum membacakan sambutan. Namun, ia sendiri belum pernah sekali pun berpantun saat berada di IKN Nusantara. 

Arti ‘Pinjam dulu Seratus’ yang Sering Dimaknai Utang

Adapun lelucon 'Pinjam Dulu Seratus' belakangan ini ramai di media sosial. Ini adalah kalimat candaan warganet ketika ada kerabat atau teman yang ingin meminjam uang tapi sulit untuk membayarnya. Kerap kali, maksud terselubung ini juga diawali dengan basa-basi seperti menanyakan kabar, pekerjaan, dan lain-lain.

Kemarin, Jokowi memastikan bahwa ucapannya soal 'Pinjam Dulu Seratus' yang dimaksud bukan melulu soal uang, melainkan para CEO Kompas yang hadir pada kesempatan itu. “Yang saya maksud itu 100, CEO Kompas yang hari ini hadir, bukan uang," kata Jokowi.

Namun begitu, Jokowi tak menampik bahwa melakukan pembangunan juga membutuhkan dana. Dana itu sangat dibutuhkan untuk membangun negara.

"Dikit-dikit uang, dikit-dikit duit. Dan memang iya, bener juga duit itu perlu untuk membangun negara ini,” ucap Jokowi.

Selanjutnya: Lika-liku perburuan calon investor IKN...

Lika-liku Perburuan Calon Investor IKN

Menilik ke belakang soal pembangunan IKN, pemerintah memang gencar mencari dana segar dengan mengajak negara lain untuk berinvestasi. Terakhir, Selasa, 17 Oktober 2023, Jokowi sempat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Cina, Xi Jinping. Dalam pertemuan itu, Jokowi mendorong peningkatan kerja sama investasi Cina di Indonesia, khususnya di IKN Nusantara.

“Untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara, saya harap RRT (Republik Rakyat Tiongkok) dapat jadi mitra strategis,” kata Jokowi saat bertemu dengan Xi di Great Hall of the People, Beijing, dikutip dari keterangan tertulis Biro Pers Istana.

Selain itu, saat bertemu Perdana Menteri Cina Li Qiang pada hari yang sama, Selasa 17 Oktober 2023, Jokowi juga meminta agar realisasi investasi Cina di IKN Nusantara dikebut. Dia mengharapkan Cina dapat menyelesaikan rencana penandatanganan nota kesepahaman untuk pembangunan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara, serta realisasi proyek tenaga angin, dan tenaga surya.

Sebelumnya, dalam Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang digelar di China World Hotel, Beijing, pada Senin, 16 Oktober 2023, Jokowi memperkenalkan proyek IKN kepada para pengusaha. Jokowi meyakinkan para investor soal penanaman modal di Indonesia adalah pilihan yang tepat karena mudah dan aman. Ia memberikan jaminan soal ini menjelang pemilihan umum atau Pemilu 2024.

Usaha Jokowi ini merupakan tindak lanjut dari kebutuhan dana proyek IKN yang mencapai Rp 466 triliun. Berdasarkan catatan tempo, angka tersebut belum berubah sejak disampaikan pada 2019, meski sudah ada investor yang mundur seperti Softbank.

Pada Januari 2020 lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengklaim SoftBank berminat menyuntik dana segar untuk pembangunan IKN mencapai US$ 100 miliar. Menurut Luhut, kala itu nilai investasi yang ditawarkan Jepang terlalu besar.

Padahal, pemerintah menilai investasi US$ 25 miliar sudah cukup lantaran rancangan pemindahan ibu kota telah berjalan. Berawal dari minat investasi tersebut, Indonesia akhirnya menunjuk Masayoshi Son sebagai Ketua Dewan Pengarah IKN bersama Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ.

Namun pada akhirnya, SoftBank mengkonfirmasi bahwa perusahaan tidak akan berinvestasi di proyek IKN. Keputusan itu disampaikan pada Jumat, 11 Maret 2022.

Ketua Tim Komunikasi Ibu Kota Negara (IKN), Sidik Pramono, pun menanggapi hengkangnya SoftBank dari proyek ibu kota baru. Sidik mengatakan pemerintah tetap akan mengandalkan pendanaan mega-proyek ibu kota di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, itu dari berbagai sumber.

“Pada prinsipnya, pembiayaan pembangunan IKN bisa berasal dari APBN dan sumber-sumber pendanaan lain yang sah menurut ketentuan perundang-undangan,” ujar Sidik saat dihubungi pada Sabtu, 12 Maret 2022. 

Meski begitu, sejak Januari 2022, Jokowi telah menegaskan bahwa porsi APBN di IKN hanya 20 persen. Sementara 80 persen lainnya berasal dari sumber-sumber lain. Karena butuh investasi dari swasta, pemerintah juga berkomunikasi dengan para investor.

“Hitungan sementara Rp 466 triliun, itu kurang lebih 19-20 persen berasal dari APBN,” kata dia di akun youtube Sekretariat Presiden pada Selasa, 15 Maret 2022.

Selanjutnya: Adapun sumber-sumber lain yang dimaksud...

Adapun sumber-sumber lain yang dimaksud Jokowi berasal dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP). Pembiayaan lain juga bisa murni investasi dari swasta, bisa BUMN, hingga penerbitan obligasi publik alias surat utang. “Semua bisa dilakukan,” kata dia.

Sementara, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai biaya Rp 466 triliun terlalu optimistis dan berisiko tinggi. “Beban utang negara diperkirakan meningkat karena pembangunan akan banyak memakai APBN,” kata dia kepada Tempo pada 10 Maret.

Mengenai pendanaan IKN, sebenarnya Otorita IKN sudah bisa menerbitkan surat utang alias obligasi dan sertifikat kepemilikan aset atau sukuk. Hal itu ditegaskan dalam salah satu poin revisi UU IKN. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono tidak membantah ketika ditanya perihal kewenangan menerbitkan obligasi dan sukuk dalam revisi Undang-Undang atau UU IKN.

"Ya seperti halnya dengan kota-kota lain, sama dengan kementerian/lembaga ada aturannya dari Kementerian Keuangan, kami ikut bagaimana aturannya," ujar Bambang Susantono di Jakarta, Senin, 18 September 2023.

Jokowi Lakukan Groundbreaking 10 Proyek di IKN

Jokowi sudah sampai di IKN Nusantara sejak Rabu kemarin, 1 November 2023. Presiden dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama pembangunan atau groundbreaking untuk 10 proyek yang akan mulai di jalankan di IKN pada pekan ini. 

Selain itu, peletakan batu pertama sejumlah proyek di IKN juga sudah dimulai sejak September. Rencananya akan ada peresmian pembangunan lagi di ibu kota baru pada Desember mendatang.

Pada hari Rabu dan Kamis, Jokowi melakukan peletakan batu pertama di Bandara VVIP di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Presiden juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan RS Mayapada, Gedung Pakuwon Nusantara, Jakarta Intercultural School (JIS), RS Hermina, dan Revitalisasi SDN 020 Sepaku.

Kemudian, Jokowi juga meresmikan pembangunan kompleks perkantoran Bank Indonesia, Kantor BPJS Ketenagakerjaan, hingga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di IKN. 

Adapun perkiraan nilai investasi dari groundbreaking pekan ini sebesar Rp 12,5 triliun. Sejauh ini proyek yang sudah diresmikan di IKN senilai Rp 23 triliun. Pemerintah memproyeksikan investasi yang akan masuk di IKN sampai Desember 2023 akan mencapai Rp 45 triliun.

 

RADEN PUTRI | AMELIA RAHIMA SARI | DANIEL A FAJRI | FAJAR PEBRIANTO | FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus