Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Tidak Ajukan Eksepsi, Dirut PT Sansaine Exindo Terima Dakwaan Rugikan Negara Rp 8 Triliun di Kasus Korupsi BTS 4G

Kuasa hukum Dirut PT. Sansaine Exindo, Jemy Sutjiawan menyatakan menerima dakwaan dan tidak mengajukan eksepsi di kasus korupsi BTS 4G.

29 Maret 2024 | 01.12 WIB

Suasana sidang lanjutan kasus korupsi proyek pengadaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kominfo di PN Jakarta Pusat pada Selasa, 28 November 2023. Jaksa penuntut umum menghadirkan tujuh orang saksi untuk terdakwa Windi Purnama dan Muhammad Yusrizki Muliawan. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Perbesar
Suasana sidang lanjutan kasus korupsi proyek pengadaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kominfo di PN Jakarta Pusat pada Selasa, 28 November 2023. Jaksa penuntut umum menghadirkan tujuh orang saksi untuk terdakwa Windi Purnama dan Muhammad Yusrizki Muliawan. TEMPO/Sultan Abdurrahman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT. Sansaine Exindo, Jemy Sutjiawan terdakwa perkara dugaan korupsi BTS 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyatakan tidak mengajukan nota keberatan atau eksepsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Jemy menerima dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Agung atau JPU Kejagung. "Kami menerima dakwaan penuntut umum dan tidak mengajukan eksepsi," kata kuasa hukum Jemmy di Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat, Kamis, 28 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JPU mendakwa Direktur Utama PT. Sansaine Exindo, Jemy Sutjiawan merugikan keuangan negara atau perekonomian negara sebesar Rp 8.032.084.133.795,51 dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G dan Infrastruktur Pendukung Paket 1, 2, 3, 4, dan 5.

JPU mengatakan dakwaan sesuai dengan Laporan Hasil Audit Penghitungan Kerugian Negara BPKP Nomor : PE.03.03/SR/SP-319/D5/02/2023 tanggal 6 April 2023. "Dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G dan Infrastruktur Pendukung Paket 1, 2, 3, 4, dan 5 pada Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) tahun 2020 sampai dengan 2022," kata Jaksa Feraldy Abraham Harahap.

Jemy Sutjiawan didakwa telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan melawan hukum bersama-sama dengan Elvanno Hatorangan, Anang Achmad Latif, Irwan Hermawan, Galumbang Menak Simanjuntak, Mukti Ali, Johnny Gerard Plate, Windi Purnama, Yohan Suryanto, Muhammad Feriandi Mirza, dan Muhammad Yusrizki Muliawan.

Menurut Jaksa, Jemy Sutjiawan melakukan pertemuan dengan Galumbang Menak Simanjuntak dan Irwan Hermawan supaya Fiberhome ikut melaksanakan pekerjaan BTS 4G pad 2021 karena PT. Sansaine Exindo nantinya menjadi subkontrak dari PT Fiberhome.

Jemy Sutjiawan memberikan komitmen fee sebesar USD 2.500.000 kepada Irwan Hermawan melalui Windi Purnama untuk pekerjaan paket 1 dan 2 BTS 4G Tahun 2021 yang dilaksanakan PT. Sansaine Exindo.

Jemy membiayai sebagian pembayaran hotel bersama tim selama melakukan perjalanan dinas luar negeri ke Barcelona Spanyol sebesar Rp 452.500.000,00.

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus