Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Devara Putri Caleg Tersangka Pembunuhan Dapat 226 Suara di Dapilnya

Devara merupakan caleg dari Partai Garuda. Diduga ikut berperan dalam kasus pembunuhan terhadap Indriana Dewi Eka Saputri.

4 Maret 2024 | 19.46 WIB

Devara Putri Prananda. KPU
Perbesar
Devara Putri Prananda. KPU

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon anggota legislatif DPR RI yang menjadi tersangka pembunuhan, Devara Putri Prananda, mendapat raihan suara yang sangat kecil di daerah pemilihannya. Devara diduga ikut berperan dalam kasus pembunuhan terhadap Indriana Dewi Eka Saputri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Devara merupakan calon legislatif dari Partai Garda Republik Indonesia atau Partai Garuda. Dia maju untuk jadi anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat IX bersama tujuh orang kolega separtainya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diketahui, Devara ditetapkan menjadi tersangka bersama kekasih korban, Didot Alfiansyah, dan M Reza. Kasus pembunuhan tersebut dilatarbelakangi keinginan Didot untuk kembali menjalin asmara dengan Devara. Devara dan Didot kemudian diduga merencanakan pembunuhan Indri dengan menyewa Reza sebagai eksekutor pembunuhan.

Berdasarkan real count Sirekap milik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Devara hanya meraih 226 suara di Dapil yang meliputi Kabupaten Subang, Majalengka, dan Sumedang itu. Perolehan itu hanya sebesar 0.018 persen dari total 1.246.864 suara yang telah dihitung di Dapil Jawa Barat IX. Dia pun menempati posisi ke-124 dari 133 calon yang bertarung di wilayah tersebut.

Data tersebut terakhir diperbarui Sirekap KPU pada Sabtu, 2 Maret 2024. Progres penghitungan suara di Dapil tersebut sudah melewati 67.37 persen atau mencakup 8.366 dari 12.416 TPS.

Persaingan Pileg DPR di Dapil tempat Devara bertarung sementara ini dimenangkan oleh Partai Golkar dengan raihan 230.900 suara atau 18.52 persen. Sementara itu, calon legislatif dengan capaian suara terbesar didapat oleh politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Farah Puteri Nahlia, dengan 77.955 suara. Adapun Jefry Romdonny dari Gerindra menempati posisi kedua dengan 57.000 suara.

Partai Garuda sendiri hampir dipastikan gagal lolos ke DPR, baik di Dapil Jawa Barat IX maupun secara nasional. Di Dapil Jawa Barat IX, Partai Garuda hanya memperoleh 3.130 suara atau 0.25 persen.

Secara nasional, Partai Garuda hanya mendapat 221.965 atau 0.29 persen dari total suara yang sudah dihitung. Raihan suara partai bernomor urut 11 itu pun masih sangat jauh dari ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen yang berlaku di Pemilu 2024.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus