Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Di Semifinal Malam Ini, Borneo Waspadai 2 Sayap Semen Padang

Semen Padang harus mengejar ketertinggalan 2-0 saat melawan Pusamania Borneo FC pada laga semifinal kedua Piala Sudirman malam ini.

16 Januari 2016 | 11.46 WIB

Pelatih Semen Padang, Nil Maizar berdiskusi dengan pemainnya pada pemainnya dalam sesi latihan di stadion H. Agus Salim, Padang, 13 Januari 2016. Tempo/Andri El Faruqi
Perbesar
Pelatih Semen Padang, Nil Maizar berdiskusi dengan pemainnya pada pemainnya dalam sesi latihan di stadion H. Agus Salim, Padang, 13 Januari 2016. Tempo/Andri El Faruqi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pusamania Borneo bakal menantang Semen Padang pada laga kedua turnamen Piala Jenderal Sudirman di Stadion H Agus Salim Padang, Sabtu malam, 16 Januari 2016. Kedua tim berebut tiket ke babak final turnamen yang diselenggarakan Mahaka Sport dan Entertainment.

Pelatih Pusamania Borneo, Kas Hartadi, mengaku Semen Padang bakal tampil menyerang sejak menit-menit awal. Sebab, tim ini ingin mengejar defisit golnya setelah kalah 0-2 pada laga pertama. "Kami sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasinya," ujarnya, Jumat, 15 Januari 2016.

Kata Kas, Borneo mewaspadai semua pemain Semen Padang. Terutama dua pemain sayap tim berjulukan Kabau Sirah itu, Hendra Bayauw dan Irsyad Maulana.

Dua pemain itu memiliki kecepatan dalam menyerang. Mereka bisa menyusup dari sayap kanan dan kiri untuk mengobrak-abrik pertahanan Borneo. "Saya sudah instruksikan kepada pemain belakang untuk mengawal mereka," katanya.

Menurut Kas, timnya juga tidak akan menggunakan strategi “parkir bus” saat berhadapan dengan Semen Padang. Hamkah Hamzah dan kawan-kawan bakal bermain normal. "Kami tetap bermain normal. Tidak bertahan," tuturnya.

Pusamania Borneo hanya membutuhkan hasil imbang saat menghadapi Semen Padang. Sebab, tim berjulukan Pesut Etam ini sudah unggul agregat dua gol karena menang atas Semen Padang dalam pertandingan semifinal pertama dengan skor 2-0, Ahad lalu, 10 Januari 2016.

Adapun Semen Padang harus berjuang keras untuk mengejar defisit dua gol. Klub itu harus mampu menang dengan selisih tiga gol agar bisa melaju ke babak final.

Pemain Pusamania Borneo, Punaryo Astaman, pun bertekad mengamankan keunggulan agregat timnya. "Tidak harus seri. Kalau bisa menang, kami harus menang," ucapnya. 

Ponaryo menambahkan, timnya sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi permainan menyerang tuan rumah. Dia dan kawan-kawan akan memperkuat koordinasi pertahanan.

ANDRI EL FARUQI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus