Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Antonio Conte benar-benar berada dalam suasana hati yang buruk setelah Inter Milan tersingkir dari Liga Europa, Kamis dinihari. Ia membentak presenter Sky Sport, reporter, dan Fabio Capello.
Inter tersingkir dari Liga Champions, juga gagal lolos ke Liga Europa, setelah hanya bermain imbang 0-0 saat melawan Shakhtar dalam laga terakhir babak penyisihan grup B Liga Champions.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seusai pertandingan itulah rangkaian reaksi buruk Conte muncul dan tersebar lewat siaran televisi Sky Sport Italia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Conte tampak kesal dan bermuka masalah selama wawancara pasca pertandingan itu. Ketika pertanyaan pertama yang muncul adalah apakah pemain Inter bermain dengan determinasi yang kurang, ia pun langsung menjawab dengan nada tinggi.
“Anda dapat memiliki pendapat Anda, saya menghormati itu. Saya tidak setuju, karena saya pikir tim memberikan semua yang dimilikinya, melakukan semua yang diperlukan," kata Conte.
Ketika kritik serupa dilontarkan Capello, mantan pelatin timnas Italia yang menjadi komentator laga itu, Conte menjawab singkat, "Saya tidak punya tanggapan untuk itu."
Wawancara dilanjutkan dengan pertanyaan dari presenter Sky Anna Billò, bagaimana mungkin Shaktar yang musim lalu dikalahkan Inter 5-0 di Liga Europa, bisa dua kali menahan klub itu? Sekali lagi Conte terlihat kesal.
“Shakhtar datang ke sini dan mengubah taktik mereka melawan kami untuk menetralisir kami. Mereka kalah 5-0, itulah mengapa mereka berubah. Pikirkan dulu sebelum bertanya," katanya.
Capello kemudian bertanya apakah Conte benar-benar memiliki Rencana B ketika hal-hal tidak berfungsi, mengingat Shakhtar berubah menghadapinya?Fabio Capello. REUTERS/Maxim Shemetov
Conte menjawab ketus. “Kami memiliki Rencana B, tapi saya tidak akan membicarakannya di sini, jika tidak maka itu akan menjadi bencana total dan itu akan dinetralkan juga.”
Perilaku pelatih Italia itu dikritik oleh Capello dan mantan bek Milan Alessandro Costacurta, yang juga ada di studio.
"Hari ini tidak mungkin berbicara dengan Conte," kata Capello setelah Conte pergi. “Dia tidak mengerti bahwa kita tidak dapat berbicara hanya jika semuanya berjalan lancar. Inter mengalami kerusakan ekonomi yang sangat besar malam ini, mereka bahkan tidak akan bermain di Liga Europa. Kerusakannya sangat besar, bahkan untuk sponsor. "
Costacurta juga mengkritik Conte. "Saya sangat kecewa dengan teman saya Conte," kata dia. “Saya sangat menyesal dia tidak menghormati kami. Dia adalah orang yang unik dan murah hati, tapi malam ini aku tidak menyukainya. Saya sangat kecewa dengan sikapnya. "
Kritik buat Conte juga datang dari media Italia. La Gazzetta dello Sport menulis bahwa Conte "berpegang pada rencana taktis leg pertama dan memperoleh hasil yang sama" dan "seharusnya melakukan pergantian pemain lebih awal."
Tuttosport menyoroti Inter MIlan yang hanya memenangkan satu dari enam pertandingan mereka di babak penyisihan grup, "angka-angka yang membuktikan betapa mengecewakan dan menghancurkan kampanye Inter di Eropa." Raksasa Serie A "tidak pernah memberi kesan mendominasi permainan," tambah surat kabar yang berbasis di Turin itu.
Il Corriere dello Sport berkomentar, “Kekuatan fisik cukup di Italia tetapi tidak di Eropa, di mana ide dan keberanian diperlukan untuk menang. Inter tidak menunjukkan satupun dari hal itu."
FOOTBALL ITALIA