Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Mourinho Pertanyakan Gelar Juara City

City pernah didenda karena melanggar aturan finansial klub.

7 Februari 2015 | 19.19 WIB

Pemain Chelsea, Eden Hazard, Oscar dan Branislav Ivanovic merayakan kemenangan atas Liverpool usai pertandingan semifinal leg kedua Piala Liga Capital One di Stamford Bridge, London, 27 Januari 2015. Chelsea unggul 1-0, dan melaju ke final.  Mike Hewitt/G
Perbesar
Pemain Chelsea, Eden Hazard, Oscar dan Branislav Ivanovic merayakan kemenangan atas Liverpool usai pertandingan semifinal leg kedua Piala Liga Capital One di Stamford Bridge, London, 27 Januari 2015. Chelsea unggul 1-0, dan melaju ke final. Mike Hewitt/G

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mempertanyakan gelar juara Liga Primer Inggris yang diraih Manchester City. Manajer asal Portugal itu mengatakan City seharusnya tak boleh jadi juara karena melanggar regulasi Financial Fair Play (FFP).

City meraih gelar juara Liga Primer musim 2013-2014 namun didenda oleh Asosiasi Sepak Bola Eropa karena melanggar regulasi FFP. Liga Primer memang memiliki regulasi sendiri, namun Mourinho tetap mempertanyakan keabsahan gelar juara City. "Seharusnya tak ada yang bisa jadi juara ketika dihukum karena tak mengikuti Financial Fair Play," ujarnya.

City didenda 49 juta pound dan sempat menjalani beberapa hukuman pembatasan karena pelanggaran FFP. City juga diberi peringatan keras bahwa pengeluaran di musim 2014-2015 tak boleh melewati total biaya yang dikeluarkan musim lalu.

Aturan finansial UEFA menyebutkan pengeluaran tim tak boleh melebihi pendapatan dan mereka diwajibkan menyelesaikan biaya transfer dan gaji pemain tanpa tersendat. Aturan finansial Liga Primer memang tidak seketat UEFA. Namun tim dengan pengeluaran melebihi batas bisa dijatuhi hukuman berupa pengurangan poin. Aturan ini akan berlaku setelah musim 2015-2016.

Klub Liga Primer dilarang melewati limit pengeluaran 105 juta pound pada musim 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016. Musim ini saja City sudah menghabiskan 28 juta pound hanya untuk memboyong striker Wilfried Bony pada bursa transfer Januari lalu.

Selain mencegah menjadi juara, Mourinho mengatakan City seharusnya dijatuhi hukuman pengurangan poin karena gagal memenuhi aturan FFP. Namun Mourinho tidak menyebut secara pasti berapa banyak poin yang harus dikurangi dari City.

Saat ini Chelsea menempati posisi puncak klasemen dan unggul lima poin dari City. Dia mengatakan sangat menikmati persaingan di Liga Primer. "Satu-satunya hal jelek di sini adalah bersaing dengan tim yang tidak mengikuti aturan," kata dia.

ESPN | BBC | EUROSPORT | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gabriel Wahyu Titiyoga

Gabriel Wahyu Titiyoga

Alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta ini bergabung dengan Tempo sejak 2007. Menyelesaikan program magister di Universitas Federal Ural, Rusia, pada 2013. Penerima Anugerah Jurnalistik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2014. Mengikuti Moscow Young Leaders' Forum 2015 dan DAAD Germany: Sea and Ocean Press Tour Program 2017.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus