Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun memenangi Liga Jerman musim 2022-2023 dengan cara yang dramatis, mengalahkan Borussia Dortmund pada hari terakhir musim ini berkat gol menit terakhir Yamal Musiala, Bayern Munchen berada dalam kekacauan total. Beberapa menit setelah mengamankan gelar Bundesliga, klub mengumumkan bahwa CEO Oliver Kahn dan direktur olahraga Hasan Salihamidzic telah dipecat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dilaporkan AS pada Selasa, 30 Mei 2023, pemecatan tersebut disebutkan dapat berdampak langsung pada skuad Thomas Tuchel untuk musim depan. Sejumlah pemain diperkirakan akan hengkang akibat pemecatan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain pemain internasional Kanada, Alphonso Davies, yang dianggap diinginkan oleh Real Madrid, bek Prancis Benjamin Pavard adalah pemain lain yang tidak berniat memperbarui kontraknya setelah 2024 dan berharap meninggalkan klub musim panas ini.
Kemampuannya untuk tampil secara konsisten baik sebagai bek kanan maupun sebagai bek tengah membuatnya menjadi target yang menarik bagi klub-klub di seluruh benua yang ingin memperkuat lini belakang mereka. Pemain pinjaman Manchester City Joao Cancelo pasti akan pergi. Apalagi Bayern tidak mau menghabiskan 70 juta euro atau sekitar Rp 1,12 triliun yang dibutuhkan untuk mengubah kepindahannya yang sementara menjadi permanen.
Liverpool Kembali Mendapatkan Sadio Mane?
Di lini serang, Sadio Mane dan Thomas Mueller termasuk di antara mereka yang bisa pindah. Kepergian mantan bintang Liverpool itu tidak akan mengejutkan setelah pertengkarannya dengan rekan setimnya Leroy Sane menyusul kekalahan Liga Champions dari Manchester City di Etihad. Kembali ke The Reds bahkan bisa terjadi, mengingat kesuksesan yang dia raih di Anfield.
Adapun Mueller telah menjadi salah satu pemain Bayern paling terkenal selama lebih dari satu dekade dan waktunya di klub dikabarkan telah habis selama beberapa musim. Ini bisa menjadi tahun terakhirnya di Bayern.
Selanjutnya, bisakah perubahan direksi mendorong kepergian Lucas Hernandez?
Kepergian Salihamidzic juga kemungkinan akan mempengaruhi masa depan bek Lucas Hernandez. Mantan pemain Bosnia itu adalah yang mendorong kepindahan Hernandez pada 2019, meyakinkan klub untuk membayar Atletico Madrid 80 juta euro untuk pemain internasional Prancis itu. Salihamidzic juga memberikan dukungan yang sangat besar kepada Hernandez saat ia pulih dari cedera ligamen lutut.
Beberapa bulan lalu, dikabarkan bahwa Hernandez akan menandatangani perpanjangan kontrak, dengan pembicaraan yang berlangsung di belakang layar. Namun, situasi kini berubah drastis menyusul kepergian Salihamidzic dan Kahn.
PSG Berharap Mendapatkan Hernandez
Paris Saint-Germain (PSG) menegaskan kembali keinginannya untuk membawa Lucas Hernandez ke ibu kota Prancis. Juara Liga Prancis itu sudah menyatakan minat mereka pada pemain itu setahun lalu, tetapi dengan tegas Bayern menyatakan dia tidak akan dijual.
Di Paris, optimisme tentang kemungkinan penandatanganannya telah berkembang dalam beberapa jam terakhir. Presiden PSG Nasser Al Khelaifi secara pribadi memimpin negosiasi.
Keputusan akhir Hernandez diharapkan akan dibuat dalam beberapa pekan ke depan. Jika dia memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya, Bayern akan terpaksa menjualnya, karena mereka akan berisiko kehilangan dia secara cuma-cuma pada 2024.
PSG memandang Hernandez sebagai kandidat ideal untuk membentuk tim. Dia akan menjadi tandem yang kuat di pertahanan tengah dengan bek Slowakia, Milan Skriniar, yang telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan klub dengan status bebas transfer musim panas ini.
AS
Pilihan editor: Sedang Bangun Skuad Real Madrid untuk Musim Depan, Carlo Ancelotti Tolak Tawaran Brasil
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.